OtoRace.id - Formula E 2022 akan menjadi ajang balap dunia yang paling pertama digelar di tahun depan.
Dibuka dari Arab Saudi di kota Diriyah pada (28-29/1) akan menjadi double header atau dua seri dalam satu pekan.
Terlihat ada 16 seri dalam semusim yang berakhir di Seoul, Korea Selatan yang juga menggelar double header (13-14/8).
Padahal Seoul juga menjadi cadangan sejak 2020, tetapi berhenti karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: ITDC Sambut Gembira Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2022
Seharusnya Seoul ini masuk jadwal Formula E bersamaan dengan Jakarta.
Namun Ibu Kota Indonesia kok malah tidak masuk jadwal Formula E 2022.
Apalagi, Formula E Jakarta seharusnya sudah menandatangani kontrak sampai 2024 setelah dua musim sebelumnya batal sia-sia karena pandemi Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, Monas yang semula didaftarkan sebagai lokasi sirkuit Formula E Jakarta resmi tidak dikasih izin oleh pemerintah pusat.
Alhasil Jakpro selaku promotor dan developer sirkuit Formula E Jakarta harus mencari lokasi baru untuk dibangun sirkuit.
Baca Juga: Bos Yamaha Ungkap Peran Marc Marquez Gagalkan Gelar Juara Dunia Ke-10 Valentino Rossi
Baca Juga: Hasil FP2 F1 Turki 2021 - Lewis Hamilton Lanjutkan Dominasi, Max Verstappen Malah Keteteran
Dikabarkan kalau sudah ada lima calon, tiga di antaranya masih dirahasiakan, sedangkan dua lainnya adalah Pantai Reklamasi dan area GBK juga Senayan.
Apalagi, dari 14 seri Formula E 2022 itu ada satu jadwal yang belum resmi pada tanggal 4 Juni.
Bisa jadi ini slot yang disediakan untuk Formula E Jakarta karena pihak Jakpro dan Pemerintah DKI Jakarta sangat ingin menggelar balap mobil listrik ini di bulan ulang tahun DKI Jakarta.
Pada tahun 2020, Formula E Jakarta seharusnya juga digelar pada bulan 6 Juni tetapi batal karena pandemi.
Baca Juga: Lewis Hamilton Dapat Hukuman Penalti Turun 10 Grid di Balapan F1 Turki 2021
Sekarang tinggal menunggu kabar dari Jakpro dan Pemerintah DKI Jakarta mengenai kepastian lokasi sirkuit Formula E Jakarta.