OtoRace.id - Para pembalap MotoGP ramai-ramai mengancam bakal memboikot Circuit of The America (COTA), Austin, Amerika Serikat.
Sebab, aspal track lane bergelombang yang dinilai membahayakan pembalap.
Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) menjadi salah satu pembalap yang menentang keras untuk menggelar balapan ulang di COTA.
Ia terjatuh sebanyak lima kali dari sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Francesco Bagnaia Ingin Warisi Satu Hal Ini dari Sang Guru
"Bagi saya bercanda di sini. Tidak bisa balapan. Ini sangat berbahaya" kata Aleix Espargaro seperti dikutip GPOne.com.
"Jika kami mengadakan pemungutan suara di Komisi Keselamatan, saya akan mengatakan untuk tidak balapan. Ini sangat, sangat berbahaya," tambah Espargaro.
COTA memiliki gundukan pada track yang diduga disebabkan oleh ketidakstabilan di bawah permukaan trek selama bertahun-tahun.
Tetapi setelah satu area dirawat, masalah muncul di tempat lain.
Tikungan 2-3 dan 10 menjadi target utama keluhan pengendara.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Banyak Keberuntungan Untuk Marc Marquez di MotoGP
"Gundukan ini sangat berbahaya. Memasuki tikungan 10, kedua roda berada di udara," jelas Alex Rins dari Suzuki Ecstar.
Brno di Republik Ceko dikeluarkan dari kejuaraan dunia tahun ini karena tidak melakukan pengaspalan ulang.
COTA harus bertindak dengan hanya memiliki enam bulan sebelum balapan 2022 yang dijadwalkan, pada awal April.
"Mereka perlu memperbaikinya tahun depan jika tidak kami tidak akan balapan. Sekarang treknya tidak aman," jelas Alex Rins.
Baca Juga: ITDC Sambut Gembira Sirkuit Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2022
Taakaki Nakagami juga ikut mengomentari sirkuti COTA.
Menurutnya ini adalah sirkuit terburuk dalam kalender MotoGP 2021.
"Semua pebalap memiliki keluhan besar tentang gundukan. Ada yang bilang tidak mungkin balapan," tegas Takaaki Nakagami
"Ada yang bilang terlalu berbahaya, ini trek terburuk di kalender," sambung Takaaki Nakagami.
Baca Juga: Bos Yamaha Ungkap Peran Marc Marquez Gagalkan Gelar Juara Dunia Ke-10 Valentino Rossi
Sementara, Valentino Rossi tidak ingin terjebak dalam diskusi tentang apa yang perlu terjadi untuk 2022.
Seperti diketahui, Valentino Rossi akan pensiun usai MotoGP 2021.
"Tahun depan saya tidak balapan! Jadi itu bukan masalah saya," ujar Rossi seraya tersenyum.
Mengingat upaya untuk memperbaiki gundukan COTA di masa lalu sebagian besar gagal, Rossi skeptis bahwa semuanya akan baik-baik saja bagi mereka yang kembali April mendatang.
Baca Juga: Penjelasan Menpora Mengenai Indonesia Terancam Tak Bisa Gelar WSBK dan MotoGP Indonesia
"Saya pikir mereka meminta untuk memperbaiki situasi (permukaan) untuk tahun depan," imbuhnya.
"Tetapi pada akhirnya, itulah yang kami minta, untuk tahun ini. Tetapi situasinya tidak lebih baik," tutup Rossi.