OtoRace.id - Bak sebuah kutukan atau tradisi yang menerpa pembalap Italia.
Mereka sulit untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Sejak 2014 sampai 2020, pembalap Italia hanya menjadi runner-up, sedangkan pembalap Spanyol yang menjadi juara dunia.
Problema pembalap Italia ini benar-benar dirasakan pembalap Italia, termasuk Valentino Rossi.
Pembalap yang akan segera pensiun di akhir musim ini menjadi runner-up sejak 2014-2016. Ia selalu kalah saing dari Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Baca Juga: Yamaha MotoGP Blak-blakan Sudah Ketergantungan Dengan Fabio Quartararo
Performanya mulai menurun dan pesona pembalap Italia yang bersaing untuk menjadi juara dunia berpindah ke Andrea Dovizioso.
Dengan seragam Ducati pabrikan, Andrea Dovizioso menjadi runner-up pada tahun 2017-2019.
Tiga tahun beruntun ia selalu menjadi lawan kuat bagi Marc Marquez, tetapi selalu kalah dalam perebutan gelar juara dunia di penghujung musim.
Nah di tahun 2020, Marc Marquez cedera panjang sehingga diprediksi kalau Andrea Dovizioso akan jadi juara dunia tanpa lawan tangguh.
Baca Juga: Tidak Diganggu Team Order, F1 Turki 2021 Jadi Balapan Terbaik Valtteri Bottas
Baca Juga: Dua Kali Menang, Marc Marquez Sudah Sembuh Total Belum Sih?
Ternyata ia yang bermasalah sehingga kesulitan untuk bersaing meraih podium pada setiap serinya.
Andrea Dovizioso memutuskan berpisah dengan Ducati di akhir 2020, sedangkan juara dunia kembali jadi milik pembalap Spanyol, Joan Mir dan runner-up masih pembalap Italia, Franco Morbidelli.
Performa pembalap Spanyol sedang menurun di tahun 2021, hanya saja pembalap Prancis yang sedang gahar, dia adalah Fabio Quartararo.
Ia bersaing dengan pembalap Italia, Francesco Bagnaia yang lagi-lagi kansnya hanya besar sebagai runner-up.
Kecuali Francesco Bagnaia bisa podium di MotoGP Emilia Romagna dan Fabio Quartararo finish di luar lima besar.
Maka persaingan gelar akan dilanjut ke Portugal. Namun Fabio Quartararo bisa juara dunia dengan finish di posisi manapun asal di depan Francesco Bagnaia.
Apakah Bagnaia masih kena 'kutukan' pembalap Italia yang dimulai gurunya sendiri?