OtoRace.id - Sirkuit Mandalika, Indonesia, akan menjadi tuan rumah ajang World Superbike (WorldSBK) pada November mendatang.
Ajang WorldSBK Indonesia akan menjadi seri pamungkas musim ini, sehingga berpeluang besar menjadi penentuan gelar juara dunia.
Dengan demikian, WorldSBK Indonesia berpotensi dihadiri oleh banyak fans, baik yang berasal dari Tanah Air maupun mancanegara.
Oleh karenanya, pemerintah Indonesia telah menggodok ketentuan khusus agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di kawasan sekitar Mandalika.
Baca Juga: Sudah Putuskan Pensiun, Valentino Rossi Takut Setiap Pikirkan Balapan Terakhirnya di MotoGP
Hal itu diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat konferensi pers perkembangan PPKM di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10/2021).
"Telah diputuskan jumlah penonton 25.000, dengan syarat dua dosis sudah divaksin lengkap, dan pelaksanaan karantina untuk kru dan tim selama lima hari," ujarnya.
Airlangga Hartarto juga menyampaikan ketentuan khusus yang diberlakukan bagi penduduk di sekitar Sirkuit Mandalika.
"Kemudian vaksinasi untuk masyarakat dipercepat. Untuk Lombok Tengah, minumum 50 persen untuk dosis kedua," tuturnya melanjutkan.
"Penyelenggara juga membentuk Satgas Protokol Kesehatan, untuk pengawasan di lokasi acara. Disediakan juga masker gratis oleh Satgas serta TNI-Polri," imbuhnya,
"Mendagri akan mengeluarkan InMendagri terkait dengan peraturan penyelenggaraan Superbike, terutama untuk detail-detail teknis," terangnya.
WorldSBK Indonesia sendiri akan dilangsungkan pada 19-21 November 2021 atau mundur 1 minggu dari jadwal sebelumnya pada 12-24 November.
Jadwal yang mundur tersebut disebabkan pertimbangan logistik dan pengiriman barang.
Selain itu, agar tidak bersamaan dengan seri terakhir MotoGP 2021 di Valencia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penonton World Superbike Mandalika Dibatasi 25.000, Syarat Sudah Vaksin Lengkap"