"Mesin kami punya kekuatan yang besar, tetapi kami tidak bisa menggunakannya karena tidak punya grip mesin yang pas," imbuhnya.
"Saya sudah sering membahas hal ini tahun lalu. Kadang, ada saat di mana kami (para pembalap Honda) tidak dapat menyalurkan kekuatan mesin ke ban belakang," jelasnya.
"Kami tidak mempunyai grip dan akhirnya menggiring terjadinya tire spinning (ban kehilangan daya cengkeram)," ungkapnya.
"Kekuatan mesinnya hanya tak bisa ke mana-mana," sambung Alex Marquez.
Lanjut bercerita, Alex Marquez kemudian membandingkan Ducati dengan Honda.
Sama-sama punya mesin yang agresif, Alex Marquez menilai Ducati lebih sukses dalam memanfaatkan mesin yang galak sebagai kekuatan.
"Kalau dilihat dari luar, Ducati agaknya lebih berjalan ke depan tahun ini," ujar Alex Marquez.
"Mereka masih punya kekuatan yang besar, tetapi dapat menggunakannya dengan baik."
"Kami harus bisa melakukan hal itu juga," tuturnya.
Baca Juga: Jelang WSBK Argentina 2021 - Para Pembalap Khawatirkan Kondisi Aspal