Tinggalkan Mesin CBR600RR, CEV Moto2 Sambut Mesin Triumph 765 cc

Didit Abdillah - Jumat, 15 Oktober 2021 | 18:30 WIB

CEV Moto2 bermesin Triumph tiga silinder 765 cc. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Sejak tahun 2019, Moto2 World Championship mengubah persaingan dengan mengganti penyuplai mesin. 

Dari menggunakan mesin Honda CBR600RR empat silinder 600 cc dan berpindah menggunakan Triumph 765 cc tiga silinder. 

Jelas membuat motor menjadi lebih kencang dan lap time motor jauh lebih tajam. 

Namun untuk kancah Eropa, CEV Moto2 masih menggunakan mesin Honda CBR600RR sampai sekarang. 

Baca Juga: Loh Kok Valentino Rossi Sekarang Takut Pensiun, Menyesali Keputusan?

Alhasil ada revolusi yang akan dilakukan Dorna Sports agar kancah Eropa punya strata dan gengsi yang sama untuk tahun depan. 

Pada ajang CEV Moto2 juga akan menggunakan mesin Triumph 765 cc dengan spesifikasi dan regulasi teknis yang sama persis dengan Moto2 World Championship. 

Dorna Sports sudah melakukan ujicoba agar para teknisi dari tim-tim di CEV Moto2 bisa melakukan tuning pada mesin baru ini. 

Tak pelak tahun depan dengan mesin Triumph 765 cc akan membuat lap time pembalap CEV Moto2 menjadi mirip dengan pembalap di kancah dunia. 

Baca Juga: Pedas, Bos Honda Sindir Ducati Tidak Akan Juara Dunia Lagi Setelah Casey Stoner

Baca Juga: Waduh, Dua Pabrikan Lain MotoGP Kirim Tawaran Kontrak ke Fabio Quartararo, Kok Yamaha MotoGP Belum Perpanjang

Pada CEV Moto2 tahun ini, hanya beberapa pembalap yang pernah mencicipi dan berkiprah dengan Moto2 765 cc. 

Salah satunya pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama yang debut di Moto2 2019 jelas jadi sebuah penyesuaian karena ia lama balapan dengan mesin Honda CBR600RR. 

Mesin Triumph 765 cc jelas dirasakan jauh lebih kencang, serta jauh lebih ramping karena sasisnya hanya menggendong mesin tiga silinder. 

Hanya saja belum dipastikan apakah Dimas Ekky Pratama akan berkiprah di Moto2 World Championship tahun depan atau tetap di CEV Moto2. 

Baca Juga: Suzuki Minim Uji Coba di MotoGP 2021, Alex Rins Sampai Kasih Saran Begini

Pasalnya ia cukup kompetitif dan mengenal motor tersebut, sehingga jika tetap di CEV Moto2 pun akan jadi sisi positif bagi Dimas Ekky