OtoRace.id - Liberty Media selaku promotor F1 meluncurkan jadwal F1 sementara untuk tahun 2022.
Tercatat ada 23 seri dalam setahun, sehingga hampir setiap bulan ada dua seri yang digelar dalam jadwal F1.
Tak pelak ini menjadi musim tersibuk F1 dalam setahun, bahkan pada bulan Oktober saja digelar empat seri.
Dimulai dari bulan Maret tanggal 20 di sirkuit Sakhir, Bahrain menjadi pembuka pada tahun ini.
Baca Juga: Wow, 11 Ribu Topi Disiapkan Perpisahan untuk Valentino Rossi di MotoGP Emilia Romagna 2021
Berselang sepekan, menuju Jeddah untuk F1 Arab Saudi yang kini menjadi seri kedua.
Melbourne, F1 Australia yang biasanya selalu menjadi seri pembuka tetapi absen karena pandemi sejak 2020, kini menjadi seri ketiga pada 10 April mendatang.
Satu sirkuit baru, Miami di Amerika Serikat menjadi lokasi yang akan menggelar F1 untuk pertama kalinya.
Sirkuit jalan raya kota Miami ini sudah digunakan untuk Formula E 2021 dan kini memberanikan diri untuk menggelar F1.
"Kami mengalami penyusutan jumlah seri pada tahun 2020 menjadi 17 karena pandemi dan jadi 22 seri di tahun 2021," tutur Stefano Domenicali, CEO F1.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Ini Tak Suka Ada Balap F1 di Sirkuit Losai, Kenapa Nih?
Baca Juga: Tinggalkan Mesin CBR600RR, CEV Moto2 Sambut Mesin Triumph 765 cc
"Hanya saja ada beberapa sirkuit yang menggelar dua balapan, kini di F1 2022 ada 23 seri dengan satu seri per sirkuit, semoga tidak ada kendala," lanjutnya dalam rilis F1.
"Izin perjalanan di seluruh dunia sudah jauh lebih mudah, sehingga kami lebih leluasa dalam menentukan jumlah balapan setahun," Stefano Domenicali menambahkan.
Pria asal Italia itu tak sabar untuk kembali ke Asia karena sambutan penggemar yang cukup tinggi, khususnya Jepang.
Meski Honda tak lagi jadi penyuplai mesin, F1 Jepang akan disambut dengan hangat di Suzuka karena dua tahun tidak ada balapan Internasional di sana.
Baca Juga: Aspal Sudah Rampung, Segini Proses Paddock Sirkuit Mandalika Jelang WSBK Indonesia
Pun dengan F1 Singapura yang akan kembali digelar.