"Misalnya pit building, paddock, medical facility, dan race control building. Pembangunan fasilitas pendukung tersebut ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2021," ungkap Airlangga Hartanto.
Lebih lanjut, Airlangga Hartanto menjelaskan Seluruh gelaran acara WorldSBK akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Jumlah penonton akan dibatasi dan maksimal 25 ribu orang dengan syarat telah menjalani vaksin dosis lengkap.
Kru dan tim yang terlibat dalam WSBK pun harus menjalani karantina saat masuk ke Indonesia.
Pada saat acara, seluruh peserta (pembalap, kru, mekanik, ofisial, media, dan konsultan) hanya diperbolehkan beraktivitas di venue latihan/pertandingan.
Nanti juga akan dibentuk satgas prokes dan tenda-tenda yang menyediakan masker secara gratis.
"Gelaran WorldSBK di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tentu saja akan memberikan eksposur yang luar biasa terhadap pariwisata dalam negeri," terangnya
"Tentunya gelaran ini diharapkan mendatangkan semakin banyak wisatawan lokal dan internasional, serta menarik devisa untuk negara," pungkas Airlangga Hartanto.