OtoRace.id - Bos KTM, Pit Beirer, mengaku kagum dengan usaha keras yang telah dilakukan oleh Aprilia hingga sukses membuat RS-GP menjadi salah satu motor kompetitif di MotoGP 2021.
KTM menjadi pabrikan yang sebelumnya selalu finis di depan Aprilia.
Dengan pengalaman serta sumber daya yang dimiliki, mereka tak kesulitan untuk terus menghadirkan teknologi baru.
Ketika Aprilia sukses meraih podium perdananya di MotoGP Inggris 2021, pabrikan asal Austria itu telah meraih lima kemenangan, dua podium kedua dan tiga podium ketiga di kelas utama.
Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Sarankan Marc Marquez Lakukan Perubahan Gaya Balap
Namun, dalam segi konsistensi mereka jelas kalah dari Aprilia sepanjang musim ini berkat perubahan besar dan peningkatan performa Aleix Espargaro.
Hal tersebut lantas memunculkan kekhawatirkan besar bagi KTM yang saat ini sedang berjuang menemukan konsistensi setelah status konsesi mereka dicabut.
"Anda harus mengakui bahwa Massimo Rivola telah memimpin Aprilia untuk tahun ketiga di MotoGP," kata Bos KTM, Pit Beirer, seperti dilansir Speedweek.
"Tentu saja, ada kecenderungan untuk menyelesaikan pekerjaannya di tahun kedua," imbuhnya.
Baca Juga: Enggan Pasang Target Tinggi di MotoGP 2021, Andrea Dovizioso Punya Alasan Tersendiri
"Tapi di MotoGP, Anda membutuhkan waktu panjang hingga Anda dapat mengubah setiap proses dan benar-benar mendapatkan hasil bagus di trek," jelasnya.
"Aprilia melakukan pekerjaan yang sangat bagus sepanjang 2021. Sekarang mereka mengalami peningkatan besar. Jelas, kinerja mereka alami perkembangan sejak jeda musim panas," tutur Beirer melanjutkan.
Di sisi lain, Pit Beirer juga takjub melihat peran Aleix Espargaro yang sangat membantu peningkatan motor RS-GP milik Aprilia.
Meskipun turut sibuk mengembangkan motor, Aleix juga masih mampu tampil baik dalam sesi balapan MotoGP 2021.
Baca Juga: Wow, 11 Ribu Topi Disiapkan Perpisahan untuk Valentino Rossi di MotoGP Emilia Romagna 2021
"Anda benar-benar harus memuji pekerjaan Aprilia. Aleix Espargaro telah melakukan pengembangan di sana sejak 2016," ungkap Pit Beirer.
"Dia berdiri di samping Aprilia di momen baik dan buruk. Sekarang dia menuai buah dari usahanya sendiri. Kita juga tahu bahwa dia adalah pembalap yang terus meningkat," pungkas Beire