Francesco Bagnaia Sulit Terima Kenyataan Valentino Rossi Bakal Pensiun dari MotoGP

Nur Pramudito - Senin, 18 Oktober 2021 | 06:06 WIB

Selalu ada di lintasan sejak awal kariernya di Grand Prix, Francesco Bagnaia sulit membiasakan diri tanpa Valentino Rossi (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, merasa emosional tiap kali mengingat bahwa sang mentor, Valentino Rossi, bakal pensiun dari MotoGP.

Seperti yang diketahui, 2021 adalah musim ke-26 Valentino Rossi di ajang Grand Prix.

Kini sudah berusia 42 tahun dan sulit meraih hasil baik, sang sembilan kali juara dunia akhirnya memilih pensiun.

Hal tersebut telah Valentino Rossi umumkan di sela seri MotoGP Styria pada awal Agustus lalu.

Baca Juga: Aprilia Meningkat Pesat di MotoGP 2021, Bos KTM Layangkan Pujian Buat Aleix Espargaro

Francesco Bagnaia, yang menjadi anggota VR46 Riders Academy sejak 2014, yakni setahun setelah menjalani debutnya di Moto3, mengenang momen perdananya bertemu dengan Rossi.

Kala itu ia berjumpa dengan Rossi di sebuah restoran bersama pelatih fisik VR46, Carlo Casabianca.

Kini, Francesco Bagnaia tak lagi gugup ketika berjumpa dengan Valentino Rossi.

Nyaris setiap hari menghabiskan waktu bersama untuk latihan motor, mereka justru menjadi kawan baik.

Baca Juga: Ini Penyebab Galang Hendra Tak ke WSBK Argentina. Fokus Seri Terakhir di Mandalika

Valentino Rossi juga memberinya pujian bertubi-tubi karena kini Francesco Bagnaia jadi salah satu kandidat juara dunia.

Mengingat banyaknya kenangan manis bersama Rossi, Bagnaia pun menjadi sulit menerima kenyataan bahwa rider Italia itu akan pensiun.

Juara dunia Moto2 2018 ini menyatakan dirinya bakal sulit membiasakan diri tanpa kehadiran Rossi di lintasan-lintasan MotoGP tahun depan.

"Takkan mudah menerima fakta Valentino Rossi takkan balapan lagi tahun depan," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dari MotoGP.

Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Sarankan Marc Marquez Lakukan Perubahan Gaya Balap

"Sebab, sejak musim perdana saya di Moto3, ia selalu ada di sana, begitu juga sejak 2014 di mana kami mulai berbagi hari-hari bersama di rumah," ungkap Bagnaia

"Saya tak bisa memikirkan tahun depan, karena sangat sulit diterima. Rasanya bakal sangat janggal," tutupnya.

MotoGP 2021 kini tinggal tersisa tiga balapan.

Bagnaia, yang diharapkan bisa menjadi penerus Rossi pada masa depan, kini duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 202 poin, tertinggal 52 poin dari Fabio Quartararo.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)