OtoRace.id - Keberadaan tim Moto2 yang disokong BUMN Indonesia, Pertamina Mandalika SAG Team jelas membuka kesempatan bagi pembalap Indonesia.
Khususnya bagi mereka yang ingin berkiprah di kancah balap internasional, dari Eropa sampai World Grand Prix.
Pertamina Mandalika SAG Team juga mengandalkan pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama yang berlomba di kelas CEV Moto2.
Sejak awal 2021, Dimas Ekky selalu mendapatkan pertanyaan apakah akan wildcard dan tampil di Moto2 World Championship.
Baca Juga: Bos KTM Sindir Yamaha yang Cuma Andalkan Fabio Quartararo pada MotoGP 2021
Mengingat ia pernah berkiprah di Moto2 2019 lalu bersama Idemitsu Honda Team Asia.
Namun tahun ini, selalu pembalap Asing yang wildcard bersama Pertamina Mandalika SAG Team, seperti Piotr Biesiekirski (Polandia) dan Taiga Hada (Jepang).
Kenapa Pertamina Mandalika SAG Team tidak menerjunkan Dimas Ekky? Padahal hasil di CEV Moto2 lebih bagus daripada kedua pembalap itu.
"Dimas Ekky bukannya gak kita kasih kesempatan wildcard, cuma untuk apa?" ujar Irawan Sucahyono selaku perwakilan Pertamina Mandalika SAG Team.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Toprak Razgatlioglu Diragukan Bisa Raih Kesuksesan Jika Hijrah ke MotoGP
"Maksudnya, Taiga Hada dan Piotr Biesiekirski itu kan wildcard dari biaya mereka sendiri dan mereka juga enggak masalah kalau finish paling belakang," lanjutnya saat ditemui di Sirkuit Sentul (17/10).
"Mereka cuma pengin mau coba motor Moto2 yang mesinnya Triumph. Kalo Dimas kan udah pernah setahun pake motor itu tahun 2019," Irawan Sucahyono menambahkan.
Dimas yang jauh lebih baik dari segi hasil di CEV Moto2 diminta untuk fokus dan mengejar podium terlebih dahulu.
Tujuannya adalah untuk membawanya ke Moto2 World Championship di tahun depan karena satu sadel Pertamina Mandalika SAG Team sudah ditinggalkan Thomas Luthi.
Baca Juga: Anies Baswedan Berikan Petunjuk Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta 2022
"Soalnya kalo wildcard, pembalap itu di-makesure, bisa finish posisi berapa, siap enggak kalau jadi yang paling belakang? Gitu loh," jelas Irawan.
"Sekarang Dimas kita fokus di CEV supaya tahun depan lebih kuat. Rencananya wildcard Moto2 di Qatar dan Mandalika, dua seri awal," pungkasnya.
Meski mengaku akan wildcard tahun depan, bukan tidak mungkin Dimas dan pengalamannya di Moto2 bisa membawanya kembali ke kancah balap 765 cc itu.