Jika kebanyakan pembalap memulai kariernya sejak balita, Fernandez malah baru ikut balap motor pada usia 11 tahun.
Ia pun tak memungkiri hubungannya dengan motor memang tak biasa.
"Atas alasan tertentu, hidup saya ini sangat aneh dengan motor. Saya memulai karier sangat terlambat, pada usia 11 tahun," kata Raul Fernandez dikutip OtoRace.id dar Marca.
"Tapi sebelum saya lahir, saya sudah punya motor. Ayah saya penggemar balap motor, rajin pergi ke Jerez 18 tahun beruntun," ungkap Fernandez.
"Saya sendiri pernah mencoba naik motor, namun jatuh, dan saya bilang, 'Aku tak mau tahu apa pun soal motor'," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Alasan Dimas Ekky Tak Wildcard Moto2 Bersama Pertamina Mandalika SAG Team
Namun, titik balik kehidupan Fernandez terjadi pada 2010 saat ia menonton GP125 Portugal yang digelar di Estoril.
Kala itu, Marc Marquez terjatuh saat menjalani sighting lap, hingga harus kembali ke pit untuk memperbaiki motornya.
Meski harus start terbuncit, Marc Marquez justru merebut kemenangan.
"Saat saya menonton balapan Estoril 2010, yakni saat Marc menang usai jatuh, ayah saya bilang, 'seseorang bisa ada di sana untuk mencoba',"
"Lalu saya bilang, 'kalau ayah tak membawa kami ke sana...' Nyatanya, ia membawa saya ikut balap motor, dan lihat apa yang terjadi sekarang," ungkap Fernandez.
Baca Juga: Raih Dua Kemenangan di MotoGP 2021, Marc Marquez Punya Mental Baja