Jawara Kawasaki Ini Yakin Unggul Tipis dan Juara Dunia di WSBK Indonesia

Didit Abdillah - Selasa, 19 Oktober 2021 | 12:00 WIB

Jonathan Rea tak sabar untuk menuju sirkuit Mandalika, NTB untuk WSBK Indonesia guna mempertahankan gelar juara dunia. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Selepas WSBK Argentina di sirkuit San Juan (16-17/10), Jonathan Rea gagal mendulang kemenangan. 

Pencapaian terbaik pembalap Kawasaki Racing Team itu adalah menjadi runner up pada balapan kedua. 

Sedangkan rival utamanya, Toprak Razgatlioglu meraih dua kemenangan dan membuatnya unggul 30 angka dari Jonathan Rea. 

Tak pelak menuju seri terakhir di sirkuit Mandalika, NTB untuk WSBK Indonesia (20-21/11) mendatang adalah medan perang perebutan gelar juara dunia. 

Baca Juga: Takaaki Nakagami Akui Kinerja Motor Honda Membaik Usai Marc Marquez Kembali Balapan di MotoGP 2021

"Saya menghabiskan banyak waktu di belakang Toprak Razgatlioglu saat WSBK Argentina," ujar Jonathan Rea dikutip dari GP One. 

"Saya akan bermain dengan senang di Indonesia, sirkuit baru yang indah, tekanan ada di Toprak Razgatlioglu yang berada di puncak klasemen. Peluang jadi juara dunia dengan selisih tipis itu akan selalu ada," imbuhnya. 

Selisih 30 poin jelas akan agak sulit bagi Jonathan Rea. Ia butuh menang di setiap balapan dan Toprak Razgatlioglu finish tiga posisi di belakangnya. 

Tak pelak keuntungan besar ada di Toprak Razgatlioglu untuk seri terakhir di Mandalika akhir November nanti. 

Baca Juga: Gelar Balapan WorldSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika Diklaim Jadi Trek Paling Canggih

Baca Juga: Soal Peluang Turun Di MotoGP, Jonathan Rea Akui Setuju Dengan Pendapat Valentino Rossi

"Sirkuit baru selalu punya grip yang bagus, hanya saja sulit untuk membayangkan balapan di sana karena semua pembalap tidak tahu akan sirkuit ini," Jonathan Rea menjelaskan. 

"Dari foto, saya lihat beberapa titik yang bisa menguntungkan Kawasaki dan jadi titik yang menarik untuk overtaking, akan sangat menarik seri terakhir ini," pungkasnya. 

Berselang sebulan, Jonathan Rea menunggu balapan Asia Talent Cup yang digelar sepekan sebelumnya. 

Meski menggunakan motor yang lebih kecil, setidaknya ia jadi tahu karakter sirkuit Mandalika dan juga racing line di sirkuit sepanjang 4,3 km itu. 

Baca Juga: Sempat Benci Balap Motor, Raul Fernandez Jadi Pembalap Gara-Gara Marc Marquez