Jelang MotoGP Emilia Romagna 2021, Francesco Bagnaia Berharap Bisa Jaga Asa Rebut Gelar Juara

Nur Pramudito - Kamis, 21 Oktober 2021 | 17:15 WIB

Tidak mau membiarkan peluangnya meraih gelar juara MotoGP hilang begitu saja, Francesco Bagnaia bertekad memperpanjang duel hingga balapan terakhir (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, kini sepenuhnya mengalihkan fokus ke balapan MotoGP Emilia Romagna 2021.

Sebab, balapan ini bisa jadi penentuan soal kans Francesco Bagnaia dalam merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.

Rival utama Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, kini sudah mengantongi match poin dengan keunggulan 52 poin.

Dengan tiga balapan tersisa hingga akhir musim, Francesco Bagnaia masih berpeluang menunda terkuncinya gelar lebih dini.

Baca Juga: Main Cerdik Demi Kunci Gelar Juara di MotoGP Emilia Romagna 2021, Begini Strategi Fabio Quartararo

Karena itu, pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut bertekad terus menjaga asa merebut gelar juara MotoGP 2021.

Tugas Bagnaia untuk menjaga asanya pun cukup mudah.

Pecco harus mengalahkan sang pembalap Yamaha di Misano, karena apabila Quartararo memenangi balapan, dia akan otomatis mengunci gelar juara dunia.

"Kembali balapan di Misano setelah kemenangan indah bulan lalu di depan pendukung saya tentu sangat menyenangkan," kata Bagnaia dikutip laman resmi Ducati.

Baca Juga: Home Race Terakhir Valentino Rossi di Misano, Harapkan Sesuatu Spesial Dengan Fans

"Pada akhir pekan itu (MotoGP San Marino) semuanya berjalan baik dan juga dua hari pengujian yang kami lakukan setelahnya sangat positif," terangnya.

Sebuah Grand Prix dan juga dua hari tes artinya seluruh pembalap MotoGP telah melakukan banyak lap di trek Italia, yang membuat gap waktu antara mereka menjadi sangat dekat.

"Itu berarti kami harus tetap fokus, karena rival kami juga datang dengan jauh lebih siap, meskipun kondisi lintasan akan berbeda, dengan suhu aspal yang lebih rendah dari sebelumnya," jelas Pecco.

Perubahan ini mungkin akan menguntungkan beberapa rider dan merugikan yang lainnya, kendati di atas kertas Ducati telah bekerja dengan baik dalam kondisi suhu yang rendah.

Baca Juga: WSBK Indonesia Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih, Ini Tanggapan Bos Mandalika

"Penting untuk bekerja dengan baik sejak sesi pertama," ujar Pecco.

"Tujuannya adalah untuk memperjuangkan kemenangan dan menjaga persaingan juara tetap terbuka sampai (balapan) akhir," pungkas Pecco.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)