OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi kesulitan saat tampil di FP2 MotoGP Emilia Romagna 2021 (22/10).
Balapan dihadapan pendukungnya sendiri, Valentino Rossi bertekad menjadikan MotoGP Emilia Romagna 2021 sebagai momen perpisahannya.
Tentu, Valentino Rossi ingin meraih hasil yang terbaik di depan para pendukungnya.
Namun, tanda-tanda Valentino Rossi bakal susah menuntaskan balapan terakhirnya itu dengan capaian terbaik, mulai kelihatan.
Pada sesi FP2 MotoGP Emilia Romagna 2021, Rossi harus tercecer di posisi 22.
Valentino Rossi bahkan terpaut 2,484 detik dari pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller sebagai pembalap tercepat dalam FP2 MotoGP Emilia Romagna 202.
Apabila dibandingkan dengan hasil pada FP1 MotoGP Emilia Romagna 2021, capaian yang didapatkan Rossi tersebut menurun.
Sebab, dalam FP1 pembalap berusia 42 tahun tersebut masih mampu finis di posisi ke-12 dengan selisih 2,377 detik dari Johann Zarco (Pramac Ducati) sebagai yang tercepat.
Peralihan dari cuaca hujan pada FP1 dan hujan reda pada FP2 dianggap Rossi sebagai penyebab capaiannya anjlok.
"Perasaan saya campur aduk karena di FP1 tidak terlalu buruk saat trek sepenuhnya basah," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
Menurutnya, motor YZR-M1 yang dia tunggangi lebih kompetitif saat melaju di trek yang basah.
"Dengan jumlah air yang cukup banyak di trek, saya cukup cepat. Saya juga tidak terlalu jauh dari 10 besar," imbuhnya.
Baca Juga: Darryn Binder Dinilai Terlalu Dini Lompat ke MotoGP, Jack Miller Beri Tanggapan Begini
"Tetapi, begitu masuk dalam kondisi campuran kami sangat menderita. Motor jadi sulit dikendarai dan kehilangan grip ban belakang," terangnya.
Lebih lanjut, Rossi berharap cuaca tidak setengah kering atau hujan deras.
"Prediksi cuaca masih sama, yakni setengah kering setengah basah, namun saya berharap trek kering," tegasnya.
"Tapi jika hujan, lebih baik seperti sesi FP1 karena kami cukup kompetitif," pungkas Rossi.