OtoRace.id - Sebagai juara dunia MotoGP 2021, Joan Mir sudah jelas gagal mempertahankan gelar selepas MotoGP Amerika.
Namun setidaknya ia berharap bisa menggapai runner-up jika balapan dengan baik di Misano kala seri MotoGP Emilia Romagna.
Hanya saja banyak penyesalan yang dirasakan Joan Mir pada balapan itu salah satunya dengan hasil buruk di sesi latihan dan kualifikasi.
Pembalap Team Suzuki Ecstar itu memulai balapan dari grid ke-18 dan jelas bukan posisi yang menguntungkan meski bisa mengejar zona point atau 15 besar.
Baca Juga: Finis Posisi 10 di MotoGP Emilia Romagna 2021, Valentino Rossi Dirayakan Seperti Juara
Namun Joan Mir tertangkap melakukan jump start yang membuatnya harus melakukan long lap penalty.
"Setelah saya lihat videonya, saya memang bergerak sedikit dan tidak melewati garis grid, hanya saja itu dinyatakan sebagai jump start," kesal Joan Mir dalam rilis Suzuki MotoGP.
Melakukan long lap penalty kala rombongan pembalap masih rapat, bukan sesuatu yang menguntungkan.
Ia kehilangan banyak posisi dan membuatnya harus lebih agresif dalam mengoreksi posisi agar kembali dekat dengan zona point.
Baca Juga: Fabio Quartararo Mengungkapkan Kegembiraannya Setelah Menjadi Juara Dunia MotoGP 2021
Baca Juga: Terjatuh di MotoGP Emilia Romagna 2021, Francesco Bagnaia Akui Cuma Punya Dua Pilihan
"Ban mulai abrasi, balapan mulai kacau, sampai akhirnya saya terjatuh dan membuat saya semakin kesal dengan akhir pekan di Misano," kata Joan Mir.
"Berbagai kesalahan saya lakukan, hingga akhirnya saya kehilangan kans untuk mendapatkan poin," lanjutnya.
Pembalap Spanyol itu mengapresiasi Fabio Quartararo yang menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Menurut Joan Mir, Quartararo layak jadi juara dunia usai determinasinya tahun ini yang merupakan hasil usahanya dari tahun lalu.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Alasan Kemenangan di Balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 Spesial
"Sekarang saatnya fokus untuk 2022, saya akan kembali kuat dan jadi juara dunia lagi, itu tujuannya," pungkas Mir.