OtoRace.id - Harga tes PCR resmi diturunkan mencapai titik yang jauh lebih rendah.
Harga umum tes PCR yang semula Rp 300 ribu, kini kembali diturunkan menjadi Rp 275 ribu.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua DPP Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata (ASITA), Budianto Ardiansjah mengapresiasi keputusan pemerintah ini.
Pasalnya harga Rp 275 ribu itu dipercaya tidak akan menjadi beban masyarakat guna membangkitkan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca Juga: Lama Vakum, Alinka Hardianti Kembali Ke Kancah Gymkhana Bersama Toyota
"Harga PCR yang diturunkan saat ini katanya sudah yang paling murah, walaupun malah akhirnya (takut) menimbulkan polemik," kata Budi Ardiansjah.
Polemik yang dimaksudkan adalah gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia kala liburan akhir tahun.
Tak pelak ketakutan ini juga dirasakan pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor lokal WSBK Indonesia.
Pada gelaran WSBK Indonesia (20-21/11) mendatang, salah satu syarat untuk menonton adalah menunjukkan hasil tes PCR yang berlaku 3x24 jam.
Baca Juga: Bos Yamaha Sebut Banyak Kemiripan Fabio Quartararo dan Valentino Rossi
Baca Juga: Pembalap Indonesia, Dimas Ekky Gak Diajak Latihan Pertamina Mandalika SAG. Ada Apa Nih?
Dengan diturunkan harga tes PCR, jelas mempermudah dalam setiap calon penonton WSBK Indonesia.
Hanya saja harganya akan berbeda. Karena harga Rp 275 ribu itu hanya untuk di Jawa-Bali saja.
Kalau untuk perjalanan pulang nanti, maka setiap orang yang habis menonton WSBK Indonesia, wajib melakukan PCR di Mandalika sebelum penerbangan.
Harga tes PCR di luar Jawa-Bali adalah Rp 300 ribu dan dengan hasil yang bisa ditunggu.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Sabar Jadi Ayah, Sudah Punya Nama Anak Perempuan