OtoRace.id - Musim MotoGP 2020 alias tahun lalu Miguel Oliveira berhasil meraih dua kemenangan, di Austria dan di Portugal, negara asalnya.
Pada MotoGP Portugal di seri ketiga tahun ini, Miguel Oliveira justru tidak menyelesaikan balapan di podium.
Jelas jadi sebuah penyesalan baginya, meski andalan Red Bull KTM Factory Racing itu sudah meraih kemenangan di Catalunya, Spanyol.
Ditambah dua kali DNF kala balapan di Red Bull Ring, Austria, kampung halaman bagi KTM.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Alat di Knalpot Motor MotoGP Juga Berfungsi Untuk Bantu Pengereman
Alhasil Miguel Oliveira mengalami penurunan mental karena menjalani beberapa seri balapan yang sulit.
"Beberapa seri terakhir saya selalu bermasalah dengan daya cengkeram ban depan, banyak settingan sudah saya lakukan, hanya saja tidak maksimal," urai Oliveira.
"Termasuk holeshot device yang belum begitu sesuai dengan KTM RC16, sehingga belum memberikan dampak positif," lanjutnya dalam situs MotoGP.
Kembali ke sirkuit Portimao untuk MotoGP Algarve 2021, Miguel Oliveira pun mengakui kalau ia sangat lapar akan kemenangan.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Diyakini Mampu Runtuhkan Dominasi Marc Marquez
Baca Juga: Gagal Musim Ini, Ducati Percaya Diri Bisa Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Menjelang akhir musim, ia ingin menambah jumlah kemenangan agar setidaknya sama seperti jumlah tahun lalu.
"Saya ingin lebih baik dari tahun lalu, apalagi saya pembalap dari tim pabrikan. Saya sangat lapar akan kemenangan," kata pembalap yang juga Dokter Gigi itu.
"Portimao dan Valencia, saya harus bisa menang di dua seri itu, sehingga bisa mendongkrak posisi saya di klasemen," tutupnya.
Miguel Oliveira berada di peringkat 10 klasemen sementara, ia sudah tertinggal cukup jauh dari rekan setimnya, Brad Binder.
Baca Juga: Namanya Terpasang di Sirkuit Mandalika, Ternyata Pertamina Gelontorkan Hingga Rp 100 Miliar
Sebab Brad Binder jauh lebih konsisten dibandingkan Miguel Oliveira dalam beberapa seri terakhir.