OtoRace.id - Valentino Rossi seolah mendapatkan kesulitan berarti di hari Jumat atau sesi latihan bebas 1 dan 2 (FP1 dan FP2) MotoGP Algarve 2021 (5/11).
Pasalnya, Valentino Rossi selalu terlempar dari posisi 20 besar disetiap akhir sesi.
Seperti di sesi FP1 MotoGP Algarve 2021, Valentino Rossi berakhir di posisi terakhir alias 22 dengan bestlap 1;42,080 detik.
Meski di FP2 Rossi berhasil mempertajam catatan waktu hingga meraih 1;41,174 detik, tetapi dirinya hanya mampu naik satu posisi, yaitu ke-21.
Hal ini, tentu berbeda dengan pembalap Yamaha lain yang juga mengaplikasi motor pabrikan terbaru alias YZR-M1 2021.
Ya, Fabio Quartararo berhasil menguasai FP1 dan FP2 MotoGP Algarve 2021 sebagai pembalap tercepat.
"Ini hari yang sangat menyulitkan dan saya berjuang lebih dari apa yang sudah saya bayangkan sebelumnya," ungkap Valentino Rossi dari rilis resmi Petronas Yamaha SRT.
Salah satu kesulitan yang dialami The Doctor, adalah karena faktor suhu udara dan cuaca di sirkuit Portimao.
"Ketika balap di bulan April (MotoGP Portugal 2021), saya memiliki pencapaian yang bagus dengan ban keras (hard)," aku Valentino Rossi.
Tetapi menurutnya, saat ini suhu udara cukup dingin untuk memakai ban kompon keras.
Sedangkan dari sisi trek sendiri, Rossi bilang aspal sirkuit tidak memiliki cengkraman yang baik untuk ban keras.
"Saya berharap kondisi ini akan membaik esok hari (Sabtu) dan cengkraman akan meningkat, sehingga kami bisa menggunakan ban hard," sebut Rossi.
Ban tipe hard menurut Rossi adalah ban yang tepat digunakan untuk di sirkuit Portimao.
Itu karena dengan ban hard, dirinya bisa menjadi lebih cepat dan juga memberikan kestabilan di bagian belakang.
"Sesi FP3 menjadi sangat penting, karena kamu harus berusaha untuk tetap berada di 10 besar, jika tidak itu artinya kamu harus melalui (kualifikasi MotoGP) dari sesi Q1," bilang juara dunia sembilan kali itu.
"Kami memiliki (kesempatan) latihan lagi untuk meningkatkan perasaan motor dengan ban, jadi kami akan melihatnya nanti," pungkas pembalap Petronas Yamaha SRT ini.