OtoRace.id - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) menyayangkan adanya insiden video unboxing motor Ducati jelang WorldSBK Indonesia 2021.
Sempat beredar video unboxing memperlihatkan seorang yang mengenakan baju putih membuka kotak kargo Ducati, yang isinya Panigale V4 R milik Michael Ruben Rinaldi, Rabu (10/11/2021).
Video ini sempat diunggah beberapa akun diYouTube, meski akhirnya di-takedown alias dihapus.
Namun, insiden unboxing itu menuai reaksi dari petinggi Ducati, bahkan official WorldSBK.
Baca Juga: Bikin Takjub! Bukit Tikungan 10 Pertamina Mandalika International Street Circuit Cocok Buat Glamping
ITDC dan MGPA pun akhirnya merilis pernyataan resmi perihal insiden video unboxing Ducati.
Dalam peryataan resmi, ITDC dan MGPA menjelaskan kargo logistik sudah datang melalui Bandara Internasional Lombok dan langsung dibawa ke paddock sirkuit Mandalika sesuai aturan dan prosedur yang benar.
"Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung," kata Direktur MGPA, Ricky Baheramsjah.
"Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sports dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis," lanjutnya.
"Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sports untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," tegasnya.
Sayangnya saat proses berlangsung, ada pihak yang sengaja mendekati motor, mengambil video tanpa izin, dan mempublikasikannya hingga kejadiannya viral sampai ke petinggi Ducati.
MGPA sudah meminta maaf secara resmi kepada Dorna Sports, dan rencananya juga akan memberikan klarifikasi langsung kepada pihak Ducati.
"Saya pribadi telah mendiskusikan ini dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti," jelasnya.
"Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi," terangnya.
Baca Juga: Pol Espargaro Mulai Melesat, Bos Repsol Honda Beri Target Baru di MotoGP Valencia 2021
Selain itu, MGPA juga meminta maaf kepada masyarakat pencinta balap yang juga terganggu dengan kejadian memalukan ini.
Sebagai tindak lanjut, ITDC bersama MGPA memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar pit lane selama proses pemeriksaan logistik tim-tim WorldSBK.
Gelaran WoldSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Indonesia akan digelar pada 19-21 November pekan depan.