Walau demikian, Rossi tak sepenuhnya senang dengan titel yang didapat itu.
Sebab itu juga menjadi pertanda jika kariernya di MotoGP juga telah berakhir, tapi di sisi lain pembalap Italia itu juga bersyukur.
"Saya menganggap ini sebagai mimpi buruk. Karena ini merupakan akhir dari karier yang panjang. Tetapi, pada akhirnya saya sangat menikmatinya," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari MotoGP.com
"Terima kasih kepada semua. Tidak hanya kepada orang-orang yang bekerja bersama saya, tetapi juga semua pembalap, karena ini sungguh tak terlupakan. Terima kasih, semuanya," ujarnya.
Rossi telah menutup catatan juara dunianya di ajang balap motor di angka 9.
When you hear the words 'MotoGP Legend', you think of @ValeYellow46! ✨
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 14, 2021
The Doctor is officially inducted at the #MotoGPAwards! ????#GrazieVale pic.twitter.com/K96ejaYmLe
Kesembilan juara itu telah Rossi dapat sejak pertama kali berlaga di kelas 125 cc pada 1997 yang saat itu mengendarai motor RS125 Aprilia.
Setelah itu gelar berikutnya ia dapatkan ketika berlaga di kelas 250 cc masih bersama Aprillia pada 1999.
Rossi pun melanjutkan penampilan impresifnya di level tertinggi yakni 500 cc pada saat itu hingga MotoGP.
Sebanyak 7 gelar pembalap Italia ini dapatkan dalam kurun waktu 9 tahun (2001 - 2005, 2008, dan 2009).
Kepergian Rossi jelas akan meninggalkan lubang yang amat besar untuk ajang balapan tersebut, terlebih MotoGP bisa terkenal juga berkat penampilan Rossi.