OtoRace.id - Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan pertama dalam sejarah mereka, WSBK Indonesia yang notabene menjadi seri terakhir musim 2021.
Semua pembalap tidak begitu mengenal karakter sirkuit ini. Ditambah balapan Asia Talent Cup (ATC) harus dibatalkan pekan lalu.
Sejatinya balapan ATC bisa menjadi panduan para pembalap WSBK dalam mengenal layout sirkuit, racing line, dan titik pengereman.
Alhasil pengamatan hanya dilakukan kala melakukan track walk dan hasil analisa setiap Kepala Mekanik atau Crew Chief.
Baca Juga: Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Toprak Razgatlioglu Buka Suara Soal Rumor ke MotoGP
Salah satunya Kepala Mekanik dari Toprak Razgatlioglu, pembalap PATA Yamaha WSBK yang berada di puncak klasemen sementara.
"Berdasarkan hasil pantauan saat menjalani track walk, saya sudah tahu rasio gir yang akan digunakan, serta butuh gigi enam atau hanya sampai gigi lima," ulas Phil Maron, Kepala Mekanik Toprak Razgatlioglu.
"Banyak tikungan cepat dan trek lurus dengan elevasi yang variatif, rasanya memang cocok dengan karakter balap Toprak Razgatlioglu," lanjutnya dalam situs resmi WSBK.
"Sekarang tinggal fokus untuk bisa balapan dengan baik, kemenangan akan dipikir belakangan olehnya," Phil Maron menambahkan.
Baca Juga: Bikin Paling, Livery Gresini Racing Ducati di Test MotoGP Jerez Gak Ada Sponsor Indonesia
Baca Juga: Scott Redding Bagikan Cerita Bermakna Saat Bertemu Bocah Lombok Jelang WorldSBK Indonesia 2021
Maksudnya adalah Toprak Razgatlioglu bukan pembalap yang selalu memikirkan gelar juara dunia.
Ia hanya ingin menang dan podium pada setiap balapannya. Tak heran kalau Toprak Razgatlioglu adalah pembalap paling konsisten podium di WSBK Indonesia.
Pembalap asal Turki ini juga paling cepat beradaptasi dengan sirkuit baru. Seperti yang ia lakukan di sirkuit Most, Rep. Ceko dengan meraih dua kemenangan sepekan.