OtoRace.id - Eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkapkan awal mula Valentino Rossi dan Marc Marquez saling bersitegang.
Hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez menjadi isu yang masih terus dibahas hingga saat ini.
Mengingat Valentino Rossi dan Marc Marquez tak saling tegur sapa sejak kejadian di MotoGP Malaysia 2015.
Momen tersebut lebih dikenal sebagai Sepang Clash, di mana Valentino Rossi dianggap sengaja menyenggol Marc Marquez hingga terjatuh.
Baca Juga: Belum Podium, Maverick Vinales Sudah Minta Motor Rp 300 Juta Ke Aprilia
Banyak yang mengira kejadian tersebut menjadi awal mula perselisihan antara keduanya.
Padahal mereka sudah bersitegang sejak lama, atau lebih tepatnya pada seri MotoGP Argentina 2015.
Jorge Lorenzo mengatakan bahwa Marquez memiliki dendam kepada Rossi ketika terjadi insiden di MotoGP Argentina 2015.
"Argentina menjadi awal dari perselisihan keduanya di MotoGP musim 2015. Rossi datang dari belakang, mereka bersenggolan dan Marquez terjatuh," kata Lorenzo dilansir OtoRace.id dari Motosan.
Baca Juga: Galang Hendra Bangga Bisa Cetak Point Kala WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika
"Marquez berpikir itu kesalahan Rossi dan sejak saat itu hubungan keduanya tidak baik-baik saja,"
"Menurut saya, Marquez kesal karena Rossi tidak meminta maaf dan merayakan kemenangan terlalu berlebihan," ungkap Lorenzo.
"Kemudian di Assen, ketika mereka bersenggolan di tikungan terakhir dan saling menyalahkan. Sejak saat itu, Marquez tak ingin lagi melihat Rossi menjadi juara dunia," lanjutnya.
Jorge Lorenzo kemudian menegaskan bahwa dirinya tak punya masalah dengan Rossi, meski ia mampu mengalahkan rider asal Italia itu dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.
Baca Juga: Belum Nyaman, Andrea Dovizioso Masih Kesulitan Kendarai Motor Baru Yamaha Untuk MotoGP 2022
Lorenzo bahkan mengaku sering diajak Rossi untuk melakukan latihan bersama di Ranch VR46.
"Rossi menelepon saya untuk mengunjungi ranch miliknya. Saya terkejut dan sangat senang mendapat ajakan itu," tutur Lorenzo.
"Rossi salah satu pembalap terkuat di era modern. Kami telah melewati beberapa hal bagus bersama," tukasnya.