"Tetapi sejujurnya itu lebih karena kami tidak tahu seperti apa kekuatannya, kontrolnya, ketinggiannya dan semacamnya," tambah Remy.
"Ini motor dengan mesin yang berbeda. Dari segi sasis, suspensi, ini masih sebuah motor," jelasnya.
Lebih lanjut, Remy Gardner mengaku masih sedikit berhati-hati dan tidak berkendara dengan agresif.
"Saya pikir motor bekerja sesuai dengan apa yang saya inginkan. Jelas, itu akan menjadi jauh lebih sulit setelah Anda mulai mendapatkan waktu lap yang lebih cepat, tetapi motornya tidak buruk," jelasnya.
Baca Juga: Belum Nyaman, Andrea Dovizioso Masih Kesulitan Kendarai Motor Baru Yamaha Untuk MotoGP 2022
"Mungkin perlu sedikit perbaikan. Tapi jika boleh jujur, saya berpikir sesuatu yang jauh lebih buruk. Jadi, saya cukup senang dengan motor ini,” ia mengakhiri.
Remy Gardner sendiri dikenal lebih senang menggeber motor berukuran besar.
Itulah sebabnya ia merasa nyaman saat mengendarai motor KTM RC16, meski mengalami cedera tulang rusuk imbas terjatuh di Moto2 Algarve 2021 lalu.