OtoRace.id - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez bisa dikatakan dalam kondisi memprihatinkan lantaran mengalami gegar otak serta gangguan penglihatan di akhir MotoGP 2021.
Hebatnya, di tengah kondisi yang sulit itu Marc Marquez masih ngotot untuk kembali balapan.
Seperti yang diungkapkan mantan pembalap profesional, Loris Capirossi, Marc Marquez telah curhat kepadanya bahwa dirinya ingin kembali ke lintasan.
Marc Marquez ingin tampil di tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia Februari mendatang.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia WSBK 2021, Ini Syarat Toprak Razgatlioglu Pindah ke MotoGP
Tes ini merupakan persiapan sebelum bergulirnya musim MotoGP 2022.
Marc Marquez sendiri diduga mengalami gegar otak ringan setelah kecelakaan saat sedang berlatih.
Insiden itu membuatnya didiagnosa diplopia, yakni gangguan pada saraf matanya.
Sebenarnya, Marquez pernah mengalami gejala diplopia pada 2011.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bongkar Fakta Awal Mula Perseteruan Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP
Namun begitu, insiden itu membuat gejala tersebut semakin parah.
Karena itu, Capirossi berharap Marquez bisa pulih secepatnya dan kembali ke trek.
"Marquez tidak beruntung, dia mendapat masalah lagi tahun ini dan ketika dia mulai bermain dengan baik, dia cedera lagi," kata Loris Capirossi dikutip OtoRace.id dari Motosan.
"Saya merasa kasihan Marquez menderita seperti ini, saya berharap bisa melihatnya tersenyum lagi di trek," ungkap Loris Capirossi.
Baca Juga: Galang Hendra Bangga Bisa Cetak Point Kala WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika
"Saya berbicara (dengannya) beberapa hari yang lalu dan hasilnya positif," jelasnya.
"Ini akan menjadi musim dingin yang sulit bagi Marquez, tetapi dia mengatakan dia ingin berada di sana untuk tes Sepang," pungkasnya.
Sebelumnya, kepala tim Repsol Honda, Alberto Puig sudah menyampaikan kondisi terbaru Marc Marquez.
Puig mengatakan, Marquez masih harus menjalani istirahat hingga nantinya menjalani pemeriksaan bertepatan dengan Natal, atau sekitar akhir Desember 2021.