Sangar, Terlempar ke Ajang Balap WSBK, Iker Lecuona Bongkar Ketidakadilan MotoGP

Nur Pramudito - Kamis, 25 November 2021 | 12:12 WIB

Harus pindah ke ajang WSBK, Iker Lecuona menganggap MotoGP tak adil karena tidak mendapat kesempatan untuk membuktikan kemampuannya (Nur Pramudito - )

Yamaha bahkan rela membayar penalti denda Fernandez jika bersedia keluar dari kontrak terikat KTM.

Situasi mendesak membuat KTM langsung gerak cepat mengamankan Raul Fernandez.

Sedangkan di satu sisi, Iker Lecuona tentu butuh waktu untuk membuktikan diri.

Apalagi di musim debutnya, ia sempat harus menepi dari beberapa seri balapan akibat terkonfirmasi Covid-19 bersama saudara dan asisten pribadinya.

Baca Juga: Belum Nyaman, Andrea Dovizioso Masih Kesulitan Kendarai Motor Baru Yamaha Untuk MotoGP 2022

"Kesalahan saya adalah bukan karena dipromosikan ke MotoGP lantaran terlalu muda," kata Lecuona dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Akibat krisis Corona, saya tidak bisa balapan banyak di musim debut, saya melewatkan beberapa seri dan kesempatan memacu motor MotoGP juga lebih sedikit," jelasnya.

"Jadi inilah mengapa saya merasa tidak adil. Bukan karena usia terlalu muda," tegasnya.

"Mungkin ada yang bilang saya belum siap naik MotoGP, tetapi saya memiliki apa yang diperlukan untuk bertarung di MotoGP," ungkapnya.

"Itu terbukti dari beberapa hasil 10 besar saya di musim lalu dan musim ini," tutup Lecuona.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)