OtoRace.id - Kecelakaan yang menimpa Sean Gelael dan Bambang Soesatyo pada Kejurnas Sprint Reli Meikarta, Cikarang, Jabr (27/11) memang jadi pusat perhatian.
Pasalnya keduanya sedang berada dalam kecepatan tinggi dan melindas jalur yang terbilang bumpy atau tidak rata.
Mobil Citroen C3 R5 milik Sean Gelael salto sebanyak tiga kali di trek lurus. Roll cage dan peralatan keamanan membuat Sean Gelael dan Bambang Soesatyo alias Bamsoet selamat.
Namun kondisi trek menjadi perhatian karena bisa saja menimpa pereli dan co-driver lainnya.
Baca Juga: Ini Loh Alasan Roll Cage Punya Peran Vital di Balap Mobil
"Ya kita juga tahu itu juga ada faktor kecepatan mobil yang tinggi banget, jadi Citroen Sean pun langsung terpelanting begitu," tutur Rifat Sungkar memberikan pendapat.
"Tapi jadi evaluasi bagi kami di IMI dan penyelenggara karena berarti ada jalur yang kurang cocok di kecepatan tinggi," imbuh Waketum Mobility IMI Pusat itu.
"Jadi jalur yang dilalui Sean itu ada jalur aspal melintang. Lalu ada jalan aspal yang belum selesai sepenuhnya. Dia terbang sedikit, ban belakang belum landing, tapi mobil powernya udah maksimal, jadinya kepental deh itu," Rifat menambahkan.