Punya Dua Gelar Juara Dunia, Siapa Sangka Casey Stoner Tidak Suka Balapan MotoGP

Didit Abdillah - Senin, 29 November 2021 | 17:09 WIB

Casey Stoner saat memakai nomor satu pada motornya (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Memiliki dua gelar juara dunia di MotoGP dan mengoleksi 38 kemenangan jelas membuat Casey Stoner sebagai legenda MotoGP. 

Pensiun sejak akhir 2012, Casey Stoner kembali ke sirkuit MotoGP pada seri Portugal dan reuni dengan para rivalnya, termasuk Valentino Rossi.

Dilansir dari Paddock GP, Casey Stoner pun menceritakan mengenai kiprahnya di MotoGP yang dimulai pada tahun 2006.

Ternyata Casey Stoner tidak begitu suka dengan balapan MotoGP dengan beberapa alasan yang ia ceritakan.

Baca Juga: Usai Kecelakaan Sean Gelael dan Bamsoet, Kejurnas Sprint Reli Evaluasi Sektor Keamanan

"Saya malah lebih suka kualifikasi karena saya bisa melaju sendirian secepat mungkin sampai akhirnya bisa mendapatkan lap time yang bagus," tutur Casey Stoner. 

"Jika saya mendapatkan pole position, saya akan berselebrasi layaknya menang balap," imbuhnya. 

Tak heran kalau selama di MotoGP, ia meraih 39 pole position dengan 38 kali kemenangan. Berarti kemungkinannya untuk menang dari pole position adalah 98%. 

Baca Juga: Unik! Mimo Wahyu Kumoro Bawa Mobil Drifting di Kompetisi Sprint Reli

Baca Juga: Sir Frank Williams Meninggal Dunia, F1 Kehilangan Sosok Hebat Nan Legendaris

Makanya saat balapan dulu saat Casey Stoner sudah pole position dan unggul sejak tikungan pertama, pasti Casey Stoner akan terus mendominasi balapan. 

Sebab jika berada di balapan yang sengit, Stoner butuh konsentrasi yang tinggi dan ia kerap terkecoh dengan gaya pembalap di depannya.

"Itu yang membuat saya selalu kesulitan saat bersaing dengan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi karena keduanya sama-sama membuat kejutan," Stoner menjelaskan.

"Belum lagi jika ada ritme balap yang berubah dari pembalap itu, saya juga akan terganggu ritme balapnya," pungkas pembalap Australia itu.

Baca Juga: Pihak Mandalika Dikabarkan Terlibat Dalam MXGP Jakarta 2022, Kok Bisa?