OtoRace.id - Marco Bezzecchi mungkin akan jadi siswa didikan VR46 Academy pertama yang naik ke MotoGP tanpa kawalan Valentino Rossi.
Tak seperti tiga seniornya, Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Luca Marini yang masih balapan bersama dengan The Doctor serta langsung bertukar pikiran.
Marco Bezzecchi akan memandang sosok Valentino Rossi tak sebagai pembalap di MotoGP 2022, melainkan sebagai pemilik tim.
Pembalap asal Italia itu bergabung dalam VR46 Racing Team dengan menggunakan Ducati Desmosedici GP21.
Baca Juga: Jelang F1 Arab Saudi 2021, Bos Mercedes Yakin Lewis Hamilton Bisa Atasi Max Verstappen
Namun Valentino Rossi mewariskan sosok yang berpengaruh sepanjang kariernya kepada Marco Bezzecchi, ia adalah Matteo Flamigni.
Sejak Valentino Rossi pindah ke Yamaha tahun 2004, Matteo Flamigni terus mengikuti kiprahnya sebagai Ahli Data Telemetri sampai akhirnya pensiun di akhir 2021.
Kini Matteo Flamigni akan menjalani peran baru yang lebih besar di VR46 Racing Team, yaitu sebaai Crew Chief atau Kepala Mekanik untuk Marco Bezzecchi.
"Matteo Flamigni memiliki pengalaman MotoGP selama bertahun-tahun bersama Vale dan pembalap lainnya," tutur Marco Bezzecchi dilansir dari Speedweek.
Baca Juga: Berkat Fabio Quartararo, Atmosfer Tim Yamaha Jadi Lebih Muda di MotoGP 2021
Baca Juga: Seberapa Sering Motor MotoGP Ganti Oli pada Sebuah Seri Balapan? Ini Jawabannya
"Namun dunia Ducati sedikit berbeda dibandingkan dengan Yamaha dan dia beralih dari peran insinyur data ke peran kepala kru," imbuhnya.
Flamigni memang sudah mengenal karakter motor Ducati pada saat bersama Rossi pada tahun 2011-2012.
Hasilnya tidak meraih kemenangan, tetapi Ducati saat ini sudah jauh lebih kompetitif dan dinilai motor yang sangat pas bagi pembalap debutan seperti Marco Bezzecchi.