"Ketika melihat banyak pembalap Ducati di depan, itu menunjukkan sesuatu terjadi. Jadi tak ada masalah. Saya pikir mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik," tegasnya.
Di sisi lain, Dovizioso merasa senang pernah ikut campur tangan dalam pengembangan motor Desmosedici GP selama delapan musim.
Meskipun hasilnya baru mulai terlihat usai Dovi hengkang dari Ducati.
"Di MotoGP, motor tidak dikembangkan dari satu balapan ke balapan berikutnya. Ini bukan hanya tes musim dingin, tapi periode waktu lebih lama," tambahnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Sepuluh Tahun Terakhir Tanpa Penyesalan
Delapan musim memperkuat Ducati, Dovizioso paham betul bagaimana ritme kerja dalam pabrikan asal Italia tersebut.
"Saya tahu betapa sulit mengembangkan motor, berapa banyak waktu, dan pekerjaan yang harus Anda investasikan bersama para engineer," jelasnya.
"Anda harus benar-benar memperhatikan semua area motor," tutur pembalap berusia 35 tahun tersebut.