Fabio Quartararo Masih Enggan Perpanjang Kontrak dengan Yamaha, Jorge Lorenzo Beri Nasihat Begini

Nur Pramudito - Minggu, 5 Desember 2021 | 17:01 WIB

Jorge Lorenzo berikan nasihat untuk Fabio Quartararo yang masih pikir-pikir untuk perpajang kontrak dengan Yamaha MotoGP (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menasihati Fabio Quartararo yang kontraknya dengan Monster Energy Yamaha akan habis pada akhir musim MotoGP 2022.

Jorge Lorenzo menyarankan Fabio Quartararo untuk bertahan di Yamaha ketimbang pindah ke pabrikan lain.

Seperti diketahui, masa depan Fabio Quartararo bersama Yamaha belum jelas.

Sebab, pembalap berjuluk El Diablo tidak menutup kemungkinan untuk hengkang dari Yamaha.

Baca Juga: Ducati Sikat Yamaha, Ini Pengakuan Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantoni Soal Beda Ducati GP19 dan GP21, Motor Ramah Rookie MotoGP

Sementara itu, Yamaha ingin memperpanjang kontrak Fabio Quartararo.

Yamaha tentu tidak ingin kehilangan pembalap yang menjadi juara MotoGP 2021.

Menilik situasi tersebut, ini mengingatkan pada apa yang terjadi dengan Lorenzo sewaktu di Yamaha.

Tiga kali juara dunia MotoGP itu memutuskan hengkang ke pabrikan lain, yakni Ducati pada musim 2017 setelah sembilan tahun berkarier di Yamaha.

Baca Juga: Tanggapan Andrea Dovizioso Melihat Kesuksesan Pabrikan Ducati pada MotoGP 2021

Lorenzo pun memberikan nasihat kepada Quartararo untuk tidak mengulangi kesalahannya.

Dia meminta El Diablo untuk tetap bertahan di Yamaha, karena tidak mudah beradaptasi dengan pabrikan lain.

"Saat Anda bisa bersaing untuk merebutkan gelar juara dunia, pilihan terbaik adalah bertahan," kata Lorenzo dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.

"Anda dapat mengambil jalan lain seperti pindah pabrikan. Namun, pada akhirnya, Anda selalu menghadapi risiko lebih buruk. Itu yang harus diingat Fabio Quartararo," ungkapnya.

Baca Juga: Jorge Martin Bersinar di MotoGP 2021, Jack Miller Ngeri Kehilangan Tempat di Pabrikan Ducati

Lebih lanjut, Lorenzo mengatakan, bahwa motor Yamaha sama seperti Honda, tetapi berbeda jauh dengan motor Ducati.

Meski saat ini Ducati memang sedang ganas, mengendarai motor Ducati, usai terbiasa menunggangi motor Yamaha, tidaklah mudah.

"Yamaha adalah motor seperti Honda, selalu tetap sama dan berkembang sedikit demi sedikit, tidak seperti Ducati," ungkapnya.

"Sebagai contoh Ducati 2021 tidak ada yang mirip dengan tahun 2015, tetapi jika anda melihat Yamaha dari tahun 2015, sangat mirip dengan sekarang meskipun di dalamnya ada sedikit perubahan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)