Penyakit Tiga Tahunan, Suzuki Rasakan Efek Tanpa Kemenangan Semusim

Didit Abdillah - Kamis, 9 Desember 2021 | 19:03 WIB

Musim 2021 menjadi musim anjloknya performa Suzuki di MotoGP. Mereka menjalani musim tanpa kemenangan sama sekali. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Ada fenomena unik dalam kiprah Suzuki di MotoGP yang kembali pada tahun 2015. 

Mereka kerap tidak memenangkan balapan sama sekali dalam rentang waktu tiga tahun sekali. 

Pada MotoGP 2015, duet Maverick Vinales dan Aleix Espargaro sama sekali tidak meraih kemenangan. 

Bisa dipahami karena Suzuki GSX-RR pun sedang masa evaluasi. Lalu kemenangan pertama Suzuki di era 1000 cc diraih Maverick Vinales pada 2016. 

Baca Juga: Pensiun Dari MotoGP, Valentino Rossi Diajak Bertemu Dengan Presiden Italia, Ada Apa?

Paceklik kembali terjadi pada tahun 2018 kala mengandalkan kombinasi Alex Rins dan Andrea Iannone. 

Mereka berdua mengalami banyak masalah, salah satunya saat mempelajari performa aerodinamika di motor MotoGP. 

Setelah paham akan perangkat aerodinamika, duet Joan Mir dan Alex Rins mulai jauh meningkat dan rutin untuk menang sejak 2019-2020. 

Sampai akhirnya Joan Mir pun menjadi juara dunia MotoGP 2020, meski pada tahun 2021 ia tidak meraih kemenangan sama sekali. 

Baca Juga: Kontrak di Aprilia Segera Habis, Aleix Espargaro Beri Sinyal Bakal Pensiun Setelah MotoGP 2022

Baca Juga: Bos Mercedes Khawatir Max Verstappen dan Lewis Hamilton Bakal Saling Senggol di F1 Abu Dhabi 2021

Efek tiga tahunan mulai terasa, terlebih Alex Rins acap kali cedera dan jadi pembalap yang terbilang paling 'rajin' tidak finish. 

"Saatnya kami fokus untuk MotoGP 2022, semua hasil jelek yang kami dapatkan tahun ini akan menjadi pembelajaran yang penting," tutur Shinichi Sahara, Direktur Tim Suzuki Ecstar. 

"Joan Mir haus akan kemenangan yang tidak ia dapatkan tahun ini, hanya podium dua dan tiga tidak memuaskannya," imbuhnya dilansir dari Crash.Net. 

"Juga dengan Alex Rins saat ia melakukan kesalahan, serta kecelakaan yang tidak penting. Ia akan memperbaikinya untuk motor baru tahun depan," Sahara menambahkan. 

Baca Juga: Max Biaggi Akui Temukan Banyak Hal Positif Saat Jadi Rival Valentino Rossi di MotoGP

"Tahun depan kami harus kembali ke podium tertinggi. Pencapaian itu penting sebagai pembuktian kami," tutup pria asal Jepang itu.