OtoRace.id - Valentino Rossi menuturkan adiknya, Luca Marini bakal tampil beda di MotoGP 2022.
Luca Marini menjalani musim debutnya di MotoGP bersama Sky VR46 Avintia.
Penampilan Luca Marini sebagai rookie pada MotoGP 2021 tidak telalu mencolok.
Bersama Desmosedici GP-19, raihan terbaik Luca Marini hanya finis terbaik posisi 5 di MotoGP Austria.
Baca Juga: Pensiun Dari MotoGP, Valentino Rossi Diajak Bertemu Dengan Presiden Italia, Ada Apa?
Luca Marini menyelesaikan MotoGP 2021 dengan mengumpulkan 41 poin di peringkat ke-19.
Sementara rekan setimnya, Enea Bastianini bisa dua kali masuk podium.
Luca Marini jadi satu-satunya pembalap Ducati yang tidak pernah naik podium di musim MotoGP 2021.
"Pada awalnya, Marini memiliki lebih banyak masalah dari yang dikira," kata Valentino Rossi dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.
"Dari sudut pandang saya, mereka tidak mengikuti jalur yang benar mengenai motor dan posisi berkendara. Tetapi hal ini lumrah terjadi, karena tidak mudah di musim perdana sebagai rookie," lanjut Valentino Rossi.
Baca Juga: Kontrak di Aprilia Segera Habis, Aleix Espargaro Beri Sinyal Bakal Pensiun Setelah MotoGP 2022
Selain itu, Luca Marini juga wajib memperbaiki posisi startnya saat balapan.
"Luca Marini masih harus berkembang di balapan, terutama di awal dan di lap pertama dia harus berusaha lebih agresif," terang Valentino Rossi.
VR46 Racing Team akan mulai menjajal MotoGP dan Ducati sebagai pemasok mesin hingga 2024.
Rossi yakin dengan dukungan tim dan motor Desmosedici GP teranyar bisa mendongkrak penampilan Luca Marini.
"Menurut saya, tahun depan kita akan melihat Luca Marini lain yang bisa bertarung memperebutkan posisi penting," tutur Rossi.
Baca Juga: Max Biaggi Akui Temukan Banyak Hal Positif Saat Jadi Rival Valentino Rossi di MotoGP
Di sisi lain, Luca Marini juga tak merasa kecewa dengan hasil debutnya yang kurang bagus di MotoGP 2021.
Marini justru puas karena memiliki banyak bekal dan pengalaman untuk tampil lebih baik pada 2022 mendatang.
"Ketika saya melihat di mana saya memulai dan di mana saya sekarang, maka saya puas. Saya telah meningkat sebagai pembalap," ungkap Marini.
"Saya tahu akan sulit untuk membidik tinggi. Jadi saya mencoba untuk mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin, selalu menyelesaikan balapan, pergi jauh-jauh, memahami dan belajar," pungkas Marini.