OtoRace.id - Bos tim Suzuki, Shinichi Sahara, mengakui kalau Yamaha punya motor yang lebih baik di MotoGP 2021.
Namun, Shinichi Sahara tidak terima jika Fabio Quartararo disebut lebih hebat dari Joan Mir.
Sebagaimana diketahui, usai merebut titel juara MotoGP 2020 bersama Joan Mir, Suzuki Nampak kesulitan sepanjang musim 2021.
Pabrikan Suzuki tidak meraih satu kemenangan pun dari 19 seri yang dilangsungkan di MotoGP 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Jajal Mobil Balap Audi R8 di Sirkuit Ricardo Tormo, Persiapan Tahun Depan?
Meski begitu, Suzuki masih bisa membukukan beberapa podium.
Joan Mir juga mampu menutup MotoGP 2021 di peringkat ketiga klasemen akhir pembalap.
Pencapaian Joan Mir menunjukkan bahwa sebenarnya ia masih bisa tampil kompetitif.
Untuk itu, Shinichi Sahara, tetap meyakini Joan Mir tidak akan kalah saing dari Fabio Quartararo dari segi kemampuan individu.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Luca Marini Yakin Pabrikan Ducati Bisa Juara MotoGP 2022
Menurutnya, Joan Mir hanya tertinggal karena tim tidak bisa memberikannya settingan motor yang sesuai untuk kembali meraih gelar juara.
"Paket kami tidak cukup untuk memenangkan gelar. Itu lebih rendah dari Fabio Quartararo dengan Yamaha," kata Sahara dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya tidak berpikir Joan lebih rendah dari Fabio, itu adalah masalah motor dan kami perlu meningkatkannya," sambung Sahara.
"Di paruh pertama tahun ini, tidak adanya holeshot device di belakang terkadang memengaruhi peluang kami untuk bisa bertarung," tambah Sahara.
Baca Juga: Penyakit Tiga Tahunan, Suzuki Rasakan Efek Tanpa Kemenangan Semusim
Akan tetapi, sejauh ini Mir masih kurang puas dengan performa motor GSX-RR 2022 yang telah ia coba pada tes pramusim MotoGP 2022 di Jerez beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masih banyak yang harus diperbaiki dari tunggangan barunya itu karena para rivalnya menunjukkan perkembangan pesat.
Oleh sebab itulah Sahara harus membuktikan ucapannya kepada Mir.
Pria asal Jepang itu harus segera mendapatkan settingan terbaik untuk motor musim depan jika tak ingin pembalapnya semakin tertinggal jauh dari Fabio Quartararo.