Ducati Borong Dua Gelar di MotoGP 2021, Yamaha Sebut Gelar Milik Fabio Quartararo Lebih Diingat

Nur Pramudito - Minggu, 12 Desember 2021 | 16:30 WIB

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, juara dunia pembalap lebih bergengsi ketimbang titel konstruktor maupun tim (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pabrikan Yamaha boleh senang karena pembalapnya, Fabio Quartararo menjadi juara dunia di MotoGP 2021.

Namun, Ducati mampu membawa pulang dua gelar, yakni tim terbaik serta pabrikan terbaik di MotoGP 2021.

Banyak yang beranggapan kemenangan Yamaha di MotoGP 2021 itu kurang lengkap karena gagal mengawinkan gelar juara dunia pembalap dengan dua titel yang direbut Ducati.

Menurut Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, yang terpenting adalah memenangi kejuaraan dunia MotoGP.

Baca Juga: Diperkuat Raul Fernandez dan Remy Gardner, Ini Target Tech3 KTM di MotoGP 2022

Seperti diketahui, pada musim 2021 Yamaha memang sukses membawa Fabio Quartararo juara dunia MotoGP 2021.

Fabio Quartararo mengakhiri musim dengan 278 poin, atau unggul 26 angka atas pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Meski begitu, titel konstruktor direbut Ducati dan Ducati Lenovo jadi tim terbaik.

Sedangkan Yamaha bersama Monster Energy Yamaha harus puas menduduki posisi kedua.

Baca Juga: Ini Alasan Piala Presiden 2021 Gelar Dua Kelas Dengan Spesifikasi yang Sama

Tentu banyak yang menyayangkan hasil tersebut karena motor Yamaha yang ditunggangi Fabio Quartararo terbukti bisa bersaing.

Walau demikian, Jarvis mengaku tidak masalah, meski timnya kalah.

Jarvis merasa pembalap yang menjadi juara dunia akan lebih dikenang.

"Titel juara dunia pembalap adalah gelar yang paling penting. Pada akhirnya, orang-orang hanya mengingat siapa pembalap yang menjadi juara dunia," kata Jarvis dikutip OtoRace.id Speedweek.

Baca Juga: Rahasia Performa Apik Seluruh Pembalap Ducati Sepanjang MotoGP 2021

"Jika harus memilih salah satu gelar saja, titel juara dunia pembalap adalah yang utama. Bagi kami, Fabio Quartararo sudah membawa pabrikan ini sendiri," ujarnya.

"Setelah itu, Franco Morbidelli baru bergabung dengan tim menggantikan Maverick Vinales sejak Misano. Tetapi, ketika itu dia masih memulihkan kondisinya," imbuh Jarvis.

Pada MotoGP 2022, Jarvis dan Yamaha akan kembali mengandalkan Fabio Quartararo dan dengan dibantu Franco Morbidelli yang baru naik ke tim pabrikan.

Diperkuat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, diharapkan Yamaha bisa bersaing memperebutkan gelar tim dan konstruktor terbaik di MotoGP 2022.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)