OtoRace.id - MotoGP 2021 sudah usai, ada beberapa pembalap yang paling banyak merusak mesin atau ditarik karena tak bisa dipakai lagi.
Pada MotoGP 2021 para pembalap seperti balapan normal, 18 ronde dengan jatah 7 mesin dan 9 mesin (tim konsensi).
Semua pabrikan MotoGP menyelesaikan musim ini dalam batas mesin yang ditentukan.
Dikutip OtoRace.id dari Crash.net, terdapat sejumlah pembalap yang paling banyak menghabiskan mesin.
Baca Juga: Selain Red Bull Rookies Cup, Fadillah Arbi Gantikan Mario Aji di FIM CEV Moto3 2022
Bahkan mesin ditarik yang berarti secara resmi dikeluarkan dari peruntukan pengendara dan tidak lagi tersedia untuk digunakan lagi.
Biasanya karena mesin telah mencapai akhir masa pakainya atau mengalami semacam kerusakan.
Pembalap yang paling banyak menghabiskan mesin hingga ditarik di antaranya Johann Zarco (Pramac Ducati), Taakaki Nakagami (LCR Honda), Miguel Oliveira (Red Bull KTM), dan Aleix Espargaro (Aprilia).
Seluruh pembalap ini harus kehilangan tiga mesin di MotoGP 2021.
Baca Juga: Demi Bangkit di MotoGP 2022, Joan Mir Rela Waktu Liburannya Terpangkas
Sementara Luca Marini (Avintia VR46), Joan Mir (Suzuki Ecstar), Alex Rins (Suzuki Ecstar), Marc Marquez (Repsol Honda), Iker Lecuona (Tech3 KTM), Danilo Petrucci (Tech3 KTM) dan Maverick Vinales (Aprilia) telah kehilangan dua mesin.
Menariknya ada dua pembalap mesinnya tidak ada yang ditarik di MotoGP 2021.
Pembalap yang mesinnya tidak ditarik adalah Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) dan Enea Bastianini (Esponsorama Racing).
Sedangkan, Fabio Quartararo dan pembalap sisanya hanya merusak satu mesin.
Baca Juga: Waduh, Soal Motor Yamaha Untuk MotoGP 2022, Franco Morbidelli Beda Pendapat dengan Fabio Quartararo
Hampir seluruh pabrikan menghabiskan tujuh jatah mesin, tapi hanya Repsol Honda yang hanya menggunakan 6 dari 7 jatah mesin.