Meski begitu, keunggulannya buyar begitu Safety Car masuk. Mobil yang berada di antara Hamilton dan Verstappen mendadak diperintahkan menyingkir.
Hal itu menyebabkan Verstappen dapat menyalip dan menjadi juara dunia.
Wolff mengungkapkan jika kejadian itu menjadi pukulan yang berat bagi Hamilton.
Hal tersebut pun membuat Wolff khawatir jika pembalap andalannya tersebut bakal berhenti balapan.
Baca Juga: Antar Max Verstappen Jadi Juara Dunia, Honda Langsung Pamit dari F1
"Saya berharap Lewis terus balapan, karena dia yang terhebat sepanjang masa. Kami akan bekerja bersama selama beberapa pekan dan bulan ke depan," kata Wolff dikutip OtoRace.id dari Racing News 365.
Walau demikian, pria asal Austria tersebut masih yakin jika Hamilton bakal terus balapan.
Apalagi, dia menganggap Hamilton sebagai pembalap yang terus berambisi meraih kemenangan.
"Sebagai pembalap, saya pikir dia akan berkata ingin terus berkarier. Dia masih berada di puncak," jelasnya.
"Tetapi, kami harus menghadapi rasa sakit pada balapan itu. Sulit untuk memahami apa yang terjadi," ujarnya.