Jorge Martin Ungkap Rahasia Dirinya Cepat Jinakkan Motor Ducati di MotoGP, Hingga Cara Kerja Orang Jepang dan Italia

Nur Pramudito - Kamis, 23 Desember 2021 | 10:05 WIB

Jorge Martin, memiliki alasan tersendiri mengapa bisa langsung tampil cepat pada musim pertamanya di MotoGP dengan menggeber motor Ducati (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Jorge Martin mengungkapkan rahasia mengapa dirinya bisa menunjukkan performa solid meski MotoGP 2021 menjadi tahun perdananya menggeber motor Ducati Desmosedici.

Sebagaimana diketahui, Jorge Martin dinobatkan menjadi Rookie of the Year MotoGP 2021.

Jorge Martin menutup kejuaraan MotoGP 2021 di peringkat kesembilan klasemen akhir pebalap dengan mengumpulkan 111 poin.

Pembalap asal Spanyol itu unggul sembilan angka atas Enea Bastianini yang juga melakoni tahun perdananya di kelas utama.

Baca Juga: Punya Rekan Setim Rookie Ajaib, Mario Aji Tak Sabar Segera Balap Moto3 2022

Jorge Martin juga mampu membuat banyak orang takjub atas pencapaiannya di musim 2021.

Ia meraih total empat pole position dan empat podium, termasuk kemenangannya di MotoGP Styria.

Pembalap berusia 23 tahun itu pun merasa dirinya telah mendapatkan motor yang sesuai dengan gaya balapnya.

Meski tak berada di tim pabrikan, ia merasa senang karena mendapatkan motor yang sama dengan Francesco Bagnaia dan Jack Miller, yakni motor Desmosedici GP21.

Baca Juga: Kehilangan Status Konsesi di MotoGP 2021, Jadi Alasan Performa KTM Mulai Melorot

"Saya pikir perbedaan terbesar di pabrik adalah dari mana orang-orang itu berasal," kata Jorge Martin dikutip OtoRace.id Speedweek.

"Itu tergantung pada apakah mereka orang Jepang atau Italia atau dari tempat lain. Ini berbeda, tetapi senang bekerja dengan orang-orang di Italia," ia mengungkapkan.

"Mereka sangat cepat, mereka selalu punya solusi bagus, meski tidak selalu bagus, tapi cepat. Dan penting untuk mencoba berbagai hal dan bersiap untuk situasi apa pun," tambahnya.

Jorge Martin mengatakan cara kerja orang Italia dan Jepang sangat berbeda.

Baca Juga: Waduh Ayah Valentino Rossi Masuk Rumah Sakit, Begini Kondisinya

"Mungkin sedikit lebih sulit bekerja dengan orang-orang Jepang karena mereka sedikit lebih lambat, tetapi jika sesuatu masalah muncul, mereka mengatasinya dengan bagus," tutur Martin.

"Di KTM, ada sedikit percampuran dari keduanya. Tapi, saya pikir gaya Italia lebih seperti Spanyol, orang-orangnya sangat hangat dan itu lebih cocok dengan kepribadian saya," lanjutnya.

Membela tim Satelit, Martin merasa telah berada di tempat yang tepat untuk mengasah kemampuannya karena tim tersebut dihuni oleh orang-orang yang berpengalaman.

"Saya sangat senang di sini karena dukungannya luar biasa. Bagaimana mereka mendorong dari pabrikan sehingga saya dapat berkendara dengan cepat," imbuhnya,

"Menang dan kalah bersama sangat penting, dan saya yakin ini adalah tempat yang tepat bagi saya tahun depan untuk terus belajar, tetap fokus, dan memenangi balapan," tukasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)