OtoRace.id - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, mengaku telah menyiapkan dua senjata pamungkas untuk meningkatkan performanya di kejuaraan MotoGP 2022 mendatang.
Enea Bastianini menjadi salah satu pebalap yang mejalani debutnya di kelas premier pada MotoGP 2021.
Pembalap asal Italia itu lalu mengungkapkan perasaanya ketika menjadi seorang rookie.
Pada awalnya, ia mengaku kesulitan untuk menemukan cara memaksimalkan potensi motor MotoGP yang bertenaga sangat besar.
Baca Juga: Kehilangan Status Konsesi di MotoGP 2021, Jadi Alasan Performa KTM Mulai Melorot
Jadi tak heran Bastianini kerap finis di luar 10 besar pada paruh pertama musim 2021.
Namun seiring berjalannya waktu, pembalap berusia 23 tahun itu mulai menemukan keseimbangan dan bisa mengontrol motor Ducati Desmosedici GP19.
"Tahun ini, debut MotoGP sangat positif dan saya bersenang-senang pada setiap balapan," kata Enea Bastinini dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya akui pendekatan awal dengan motor bertenaga sangat besar tidak mudah. Saya yakin bisa puas untuk semua yang saya lakukan terutama karena menang dua podium," ia menambahkan.
Karena hanya dua kali menempati podium ketiga pada MotoGP 2021, Enea Bastianini kalah dalam persaingan gelar Rookie of the Year dari Jorge Martin.
Setelah melakukan berbagai evaluasi, Bastianini lantas menyusun taktik untuk memoles prestasinya.
Ia mengaku akan mengatasi kelemahannya saat tampil dalam sesi kualifikasi.
"Pastinya aspek yang akan saya perbaiki adalah meningkatkan kualifikasi dengan signifikan, melihat bahwa tahun ini saya selalu start dari belakang," Bastianini menjelaskan.
Baca Juga: Punya Rekan Setim Rookie Ajaib, Mario Aji Tak Sabar Segera Balap Moto3 2022
"Dengan pengalaman lebih banyak dan motor yang berevolusi seperti yang saya pakai musim depan, mungkin akan lebih mudah berada di depan dalam balapan kering," imbuhnya.
"Indahnya MotoGP adalah evolusi konstan kendaraan Anda. Motor selalu berkembang dan saya sadar karena setiap kali naik Ducati, saya selalu belajar banyak sesuatu yang baru," tambahnya.
"Saya tak sabar tiba pada Februari mendatang agar bisa naik ke Desmosedici, terutama sekarang saya bisa mengendarai motor lebih kompetitif," tutup Bastianini.