Jorge Lorenzo menjadi pembalap Yamaha terakhir yang berhasil menjuarai MotoGP sebelum Fabio Quartararo.
Sebab itu, Jarvis mengatakan bahwa dirinya sudah jenuh.
Jarvis pun mulai mempertimbangkan untuk undur diri dan mengungkapkan kapan dirinya akan pensiun.
"Saya lelah, pandemi Covid-19 telah memberikan saya banyak pekerjaan tambahan," kata Jarvis dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Di saat yang sama, beberapa kesenangan hilang, Kami tidak bisa pergi ke restoran, ada banyak batasan dan tidak bia mengundang tamu," sambung Jarvis.
Baca Juga: Bawa Ducati Berjaya, Luigi Dall'igNa Curhat Pernah Dimusuhi saat Awal Bergabung
Meski begitu, Jarvis masih termotivasi untuk meraih lebih banyak kesuksesan bersama Yamaha.
"Saya masih termotivasi untuk melakukan pekerjaan saya, tetapi hasil baik adalah kuncinya. Saya masih berumur 64 tahun, dan memiliki empat tahun lagi," ujarnya.
"Saya pikir target saya adalah mendapatkan 10 gelar," tambahnya.
Jadi, Jarvis akan berusaha sebaik mungkin membantu Yamaha berjaya lagi di ajang balap MotoGP sebelum dirinya pensiun.
Semua itu dilakukan agar Jarvis merasa lega saat meninggalkan Yamaha.