OtoRace.id - Makin banyaknya proses pembibitan pembalap muda membuat akses para remaja bertalenta menuju balap dunia semakin luas.
Hal ini berdampak pada makin mudanya rata-rata usia pembalap di berbagai ajang.
Tak terkecuali dua kompetisi balap tertinggi, F1 dan MotoGP yang kini diisi oleh para pembalap di bawah 25 tahun.
Bahkan tak sedikit dari mereka menjadi juara dunia sebelum usianya mencapai seperempat abad.
Prestasi yang dicapai selama semusim pun terbilang fantastis, sehingga gelar juara dunianya membuat kesan pada setiap petrol head.
Siapa aja sih? Nih silahkan baca.
Baca Juga: Jack Miller Nilai Marc Marquez Telah Berkontribusi Besar Bagi MotoGP
Sebastian Vettel (2010)
Pencapaian pembalap asal Jerman ini di kancah F1 memang terbilang spesial, bahkan ia sempat disebut-sebut sebagai calon penerus kuat dari Michael Schumacher.
Performa Vettel kian meningkat kala bergabung dengan Scuderia Toro Rosso, hingga akhirnya bergabung bersama tim utama, Red Bull Racing di tahun 2009.
Langsung menjadi runner-up, Vettel pun melanjutkannya sebagai juara dunia di tahun 2010.
Saat itu ia dinobatkan sebagai juara dunia F1 termuda sepanjang sejarah. Usianya masih 23 tahun kala itu dan sampai saat ini, belum ada yang mengalahkan rekor dari Vettel.
“Juara dunia dari Max Verstappen membuat saya mengingat gelar juara dunia saya yang pertama. Namun rekor itu tetap masih milikku. Padahal saya kira akan dikalahkan beberapa tahun lalu,” tutur Sebastian Vettel dalam dokumentasi F1
Baca Juga: Valentino Rossi Kasih Wejangan Untuk Pembalap MotoGP Usia di Atas 30 Tahun
Baca Juga: Mario Aji Bawa Mimpi Besar Sang Ayah Ke Kancah Balap Dunia Moto3 2022
Marc Marquez (2013)
Fenomena yang dibuat Marc Marquez pada MotoGP 2013 akan selalu diingat. Semua rekor dengan embel-embel 'termuda' berhasil ia gasak.
Baik itu pemenang, pole position, rekor lap time, sampai gelar juara dunia.
Sebagian rekor itu sudah berpindah tangan. Hanya gelar juara dunia MotoGP termuda yang masih ia pegang.
Pada tahun 2013 ia sudah juara dunia MotoGP pada usia 20 tahun, serta pada musim debut pembalap Repsol Honda Team itu.
Di antara pembalap yang meraih lebih dari lima gelar juara dunia pun ia yang termuda.
Gelar kelimanya saat usianya masih 23 tahun, jelas lebih muda dibandingkan Valentino Rossi dan Giacomo Agostini kala meraih gelar kelima.
Baca Juga: Manajer Motorsport AHM Bicarakan Cara Agar Honda Dream Cup 2021 Bisa Digelar
Fabio Quartararo (2021)
Memang butuh tiga tahun bagi Quartararo untuk jadi juara dunia MotoGP.
Usianya kini baru 23 tahun, tetapi wajib diingat kalau dia lah yang meruntuhkan rekor-rekor Marc Marquez.
MotoGP 2021 juga menjadi gelar juara dunia pertama bagi pembalap asal Prancis itu. Usianya masih 24 tahun kala mengunci gelar juara dunia di Misano, Italia.
Ia memang pembalap ketiga termuda yang juara dunia di ajang MotoGP.
Namun torehan pencapaiannya membuat spesial karena ia adalah juara dunia MotoGP pertama dari Yamaha yang membuka puasa gelar Yamaha yang terakhir kali pembalapnya juara dunia pada tahun 2015 lewat Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Lewis Hamilton Dikabarkan Pensiun, Pembalap Keturunan Indonesia Siap Gantikan
Baca Juga: Marc Marquez Pesimis, Tak Yakin Juara Dunia MotoGP 2022, Tapi Bisa Menang Balap
Max Verstappen (2021)
Kalau bicara termuda, jelas Max Verstappen adalah pembalap debutan termuda yang masuk ke F1.
Dari kancah F3, Verstappen yang 'anak emas' dari Red Bull Academy langsung dibawa lompat jauh ke kancah F1 pada tahun 2015.
Pembalap Belanda itu pun langsung meraih banyak pencapaian fantastis yang belum tergusur.
Dari pemenang, pole position, dan runner-up termuda. Namun hingga jadi juara dunia F1 2021, usianya sudah 24 tahun yang membuatnya tidak jadi yang termuda.
“Sejak beberapa tahun lalu, targetku memang untuk menjadi juara dunia. Kesempatan itu selalu ada, hanya baru tercapai pada tahun ini. Bukan musim yang mudah, tetapi kami mencapainya dengan sangat baik,” tutur Max Verstappen.
'Mad Max' baru saja meraih gelar juara dunianya di Abu Dhabi Grand Prix usai bersaing ketat dengan Lewis Hamilton.
Total poin keduanya sama persis sampai seri terakhir digelar di sirkuit Yas Marina itu.
Toprak Razgatlioglu (2021)
Bisa dibilangng Razgatlioglu adalah pembalap motor tersukses dari Turki setelah mengalahkan rekor dari mentornya, Kenan Safuoglu.
Lantaran sang mentor saja tidak bisa menjadi juara dunia WSBK, sedangkan Razgatlioglu berhasil menggapainya di tahun 2021 ini.
Tak hanya itu, Razgatlioglu berhasil meraihnya dengan konsistensi yang sangat baik karena terus bersaing untuk tiga besar.
Di usianya yang baru saja menginjak 25 tahun, sebulan kemudian ia sudah mengunci gelar juara dunia di Mandalika, NTB pada WSBK Indonesia lalu.
“Ini adalah sebuah motivasi baru agar saya jauh lebih kompetitif guna mempertahankan gelar juara dunia tahun depan. Jalan saya masih panjang, kesempatan masih banyak untuk menambah deretan gelar juara,” optimis Toprak Razgatlioglu selepas balapan di Mandalika.