OtoRace.id - Pembalap MotoGP, Joan Mir disarankan tinggalkan Suzuki agar bisa berkembang.
Sosok yang memberikan saran Joan Mir untuk pindah dari Suzuki adalah ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo.
Chicho Lorenzo nilai kualitas atau performa Joan Mir tak akan pernah berkembang seandainya terus-terusan membela tim Suzuki.
Chicho Lorenzo mengatakan, Joan Mir memiliki bakat istimewa yang tak banyak dimiliki pembalap lain, yakni cepat, tenang, dan mau terus belajar.
Baca Juga: Raul Fernandez Merasa Beruntung Dibantu Sosok Ini Jelang Debut di MotoGP 2022
Menurut Chico Lorenzo, Suzuki tak banyak memberi Joan Mir dukungan di kompetisi.
Joan Mir memang mampu meraih gelar juara pada MotoGP 2020.
Akan tetapi, setelah itu, performa Joan Mir mengalami penurunan.
Jika ingin menjadi penguasa MotoGP, maka pembalap 24 tahun itu disarankan berganti tim.
Baca Juga: Enggak Murah, Total Pengeluaran Tim Balap MotoGP Tembus Ratusan Miliar Rupiah, Ini Perinciannya
"Mir punya kesempatan untuk pergi ke pabrikan lain pada waktu yang tepat, tapi bukan sebagai pembalap pabrikan," ujar Chicho dikutip OtoRace.id dari Motorcycle Sports.
"Tahun lalu, itu adalah keputusan yang tepat karena mereka memenangkan gelar, tapi dalam jangka panjang itu mungkin bukan yang terbaik," lanjutnya.
Lebih jauh, Chicho beranggapan Joan Mir tak akan bisa menyamai level pembelap hebat lainnya jika terus-terusan membela Suzuki.
Namun, saat ini, seluruh tim pabrikan sudah penuh terisi pembalap.
Baca Juga: Untuk MotoGP 2022, Ducati Tetap Berlaku Adil Pada Jack Miller dan Francesco Bagnaia
Maka, untuk sementara Joan Mir disarankan pindah ke tim satelit dahulu
"Pilihan lainnya adalah bergabung ke tim satelit dan secara bertahap mendapatkan hak untuk mengendarai motor pabrikan. Sesuatu yang hampir dicapai Jorge Martin di Ducati," tegasnya.
Diketahui, Joan Mir sendiri pernah mengungkapkan, seandainya Suzuki tak punya rasa lapar yang sama dengannya, maka dia akan memilih tim lain yang dirasa cocok.