OtoRace.id - Banyak hal baru dan nama baru yang mencuri perhatian pada Reli Dakar tahun ini khususnya pada kategori mobil.
Salah satunya JCW X-Raid Rally Team yang bubar langsung membiarkan dua pereli legendarisnya, Carlos Sainz Sr dan Stephane Peterhansel.
Keduanya langsung direkrut Audi Q Motorsports dan akan menggunakan mobil rendah emisi alias hybird, Audi RS Q E-Tron.
“Jelas sebuah tantangan bagi saya sendiri berlomba di Reli Dakar dengan mobil rendah emisi dan juga memiliki tenaga listrik," urai Carlos Sainz Sr dalam rilis resmi Dakar.
Baca Juga: Reli Dakar 2022 - Danilo Petrucci Ungkap Seperti Balap MotoGP Selama Dua Minggu
Saya juga balapan Xtreme-E apakah performa mobilnya akan sama? Karena kalau di Reli Dakar butuh durabilitas panjang dan kemampuan mobil yang luar biasa,” imbuhnya.
Kelasnya pun akan sedikit berbeda karena tahun ini untuk kelas yang dilombakan Audi adalah T.1.E yang berarti electric atau listrik.
Sedangkan untuk kelas yang dilombakan untuk mobil BRX Hunter dan Toyota Hilux adalah T.1+ karena berukuran lebih besar dibandingkan mobil-mobil lainnya. Sisanya masih sama.
Baik itu Carlos Sainz Sr dan Stephane Peterhansel, keduanya sama-sama menjadi jawara Reli Dakar dalam dua tahun terakhir di Arab Saudi.
Baca Juga: Dikabarkan Jadi Rekan Marc Marquez di MotoGP 2023, Ini Jawaban Fabio Quartararo
Baca Juga: Raul Fernandez Merasa Beruntung Dibantu Sosok Ini Jelang Debut di MotoGP 2022
Kala itu keduanya menggunakan Mini Cooper JCW Boogie. Tak heran kalau Audi RS Q E-Tron ini benar-benar membawa tantangan baru baginya
Apakah mobil hybrid mampu membawa kedua legenda Reli Dakar ini kembali ke panggung juara?
"Kami cukup optimis. Audi adalah pabrikan mobil yang juga kompetitif di ajang balap. Keseriusannya dalam membuat mobil listrik juga patut diapresiasi," ucap Sainz.
Baca Juga: Lebih Stres Kerja di MotoGP, Davide Brivio Putuskan Bertahan di F1
Sesi prolog Reli Dakar 2022 akan digelar pada 1 Januari mendatang.
Balapan berlangsung sampai tanggal 12 Januari dengan satu kali istirahat.
Rute terpanjang padalah pada stage kedelapan dengan 1096 km dari Al-Dawadimi menuju Wadi Ad Dawasir.