OtoRace.id - Kontrak terpanjang dari pembalap MotoGP masih dipegang oleh Marc Marquez bersama Repsol Honda Team.
Marc Marquez menandatangani kontrak 2020-2024 bersama tim pabrikan Honda itu, sehngga ia tidak akan digantikan pembalap lain sampai dua tahun ke depan.
Mengenai kontrak jangka panjang seperti ini, Fabio Quartararo pun dikabarkan akan melakukan hal yang sama dengan Yamaha.
Namun pihak Yamaha Factory Racing menyangkal hal tersebut, meskipun mereka impresif dengan performa Fabio Quartararo sejak 2019.
Baca Juga: Reli Dakar 2022 - Ingin Runtuhkan Dominasi Honda, KTM Ingin Terapkan Gaya Balap Motocross
"Tentu saja kami ingin terus bekerjasama dengan Fabio Quartararo. Dia adalah salah satu pembalap yang memberikan gelar juara dunia bagi kami," ujar Lin Jarvis, General Director Yamaha Factory Racing.
"Kontrak dan beberapa klausulnya sedang kami bahas. Sedangkan Franco Morbidelli sudah kami pastikan ia akan tetap di tim pabrikan sampai 2023," imbuhnya dilansir dari Tuttomotori.
"Tidak akan ada kontrak jangka panjang. Mungkin paling lama hanya dua tahun, saya tidak akan membicarakannya terlalu banyak, sebentar lagi akan ada kesepakatan," Lin Jarvis menambahkan.
Pihak manajemen Quartararo pun tak menginginkan ada kontrak lebih dari dua tahun dari Yamaha.
Baca Juga: Brembo Jelaskan Aksi Stoppie yang Sering Dilakukan Toprak Razgatlioglu dan Jack Miller
Baca Juga: Diperkuat Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, Aprilia Optimis Sambut MotoGP 2022
Pasalnya Fabio Quartararo masih muda dan ingin mencari pabrikan yang lebih kompetitif dan bisa membayarnya dengan lebih mahal.
"Jika memang Fabio Quartararo sangat cocok dengan kami, untuk bekerjasama dalam waktu panjang, kami harus terus membuat motor yang sangat kompetitif," kata Jarvis.
"Ini adalah pemicu semangat kami juga. Kelak akan ada pembalap muda yang jauh lebih kompetitif. Ia adalah generasi baru dari Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi," tutupnya.