OtoRace.id - Astra Honda Racing Team (AHRT) adalah tim pabrikan dari PT. Astra Honda Motor (AHM) yang cukup apik dalam membina pembalap muda.
Belajar dari tahun ke tahun, kini AHM punya pola yang pasti dalam membina pembalap dari ajang balap lokal ke kancah internasional.
Dari kancah balap lokal, Honda sudah merancang dimana saja mereka akan menemukan pembalap muda.
Kejuaraan motor bebek seperti Kejurnas Motorprix dan Honda Dream Cup menjadi pencarian utama.
Baca Juga: Tak Cuma di Piala AFF 2020, Thailand Ungguli Indonesia di Berbagai Ajang Balap
Dua kompetisi tersebut akan ditemukan pembalap muda yang layak untuk lolos seleksi masuk Astra Honda Racing School (AHRS) guna mengenal karakter motor balap dengan motor Honda NSF100.
Siswa yang paling cepat perkembangannya di AHRS akan dibawa menuju Thailand Talent Cup (TTC) selama setahun dan tahun berikutnya dibawa ke Asia Talent Cup (ATC).
Tapi jika tak dari AHRS, maka mereka akan direkrut AHRT sebagai pembalap muda untuk ajang Asia Road Racing Championship (ARRC).
Baik itu untuk kelas AP250 atau SS600, keduanya sama-sama bisa menuju ATC untuk balapan dengan Honda NSF250R.
Baca Juga: Reli Dakar 2022 - Ingin Runtuhkan Dominasi Honda, KTM Ingin Terapkan Gaya Balap Motocross
Baca Juga: Brembo Jelaskan Aksi Stoppie yang Sering Dilakukan Toprak Razgatlioglu dan Jack Miller
Dari ATC ini lah petualangan menuju kancah balap internasional jadi lebih tinggi.
Setelah itu pembalap yang kompetitif dan memenuhi persyaratan akan dibawa ke CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup.
Mengenal kerasnya persaingan para calon pembalap dunia di sirkuit berstandar MotoGP jadi awalan.
Mereka yang kompetitif akan dibawa ke kancah grand prix untuk kelas Moto3 atau Moto2.
Baca Juga: Diperkuat Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, Aprilia Optimis Sambut MotoGP 2022
Berada di kalender yang sama dengan MotoGP membuat mereka akan lebih mudah untuk berkecimpung di kasta balap motor tertinggi ini.
Pembalap-pembalap binaan AHRT adalah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, Andi Gilang, dan tahun ini Mario Aji.