Nasib Pol Espargaro Setelah Repsol Honda Dikabarkan Mulai Lirik Joan Mir dan Fabio Quartararo

Nur Pramudito - Jumat, 7 Januari 2022 | 18:45 WIB

Kontrak dengan Repsol Honda berakhir pada akhir MotoGP 2022, Pol Espargaro posisinya terancam karena banyak kandidat lain yang bisa merebut kursi RC213V (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pol Espargaro angkat bicara tentang masa depannya usai banyak rumor membicarakan ketertarikan Repsol Honda kepada Joan Mir dan Fabio Quartararo.

Tahun ini, banyak pembalap MotoGP yang akan masa kontraknya akan habis di akhir musim MotoGP 2022.

Salah satunya adalah pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.

Rekan setim Marc Marquez itu kini harus membuat pembuktian nyata di MotoGP 2022 agar masa depannya terjamin.

Sebab, Pol Espargaro kuat diduga akan tergusur dengan hadirnya pembalap lain yang telah dilirik Honda.

Dua nama yang santer terus dikabarkan membuat Honda tertarik adalah Joan Mir.

Joan Mir saat ini membela Suzuki Ecstar.

Belakangan nama Mir terus dikaitkan dengan Honda seiring dengan ketidakpuasannya bersama GSX-RR Suzuki.

Sebenarnya selain Joan Mir, Honda juga tertarik dengan Fabio Quartararo yang baru saja menyabet gelar juara dunia MotoGP 2021.

Baca Juga: Gandeng Murid Valentino Rossi, Pabrikan Asal China QJ Motor Beranikan Ikut Moto3 2022

Namun rasanya agak sulit menarik Fabio Quartararo dari Yamaha, terutama dari sisi gaji.

Melihat masa depannya digunjingkan, Pol Espargaro rupanya sudah sadar diri.

Sebelum kabar Repsol Honda tertarik boyong Joan Mir, Pol Espargaro tampaknya sudah lebih dulu mendengar desas-desus ini di internal tim.

Pembalap asal Spanyol itu seakan menyadari bahwa nasibnya di Honda memang rawan tergusur.

"Di MotoGP, adalah permainan kursi," kata Pol Espargaro dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.

"Di sini ada kursi yang dihitung dan pembalap yang dihitung, lalu siapa yang paling cepat menempati kursi itu,"  jelas Pol Espargaro.

"Itu adalah ketakutan akan kehilangan semua yang saya miliki. Semua yang sudah saya capai sepanjang karier balapan selama 16 tahun," terangnya.

"Dan sekarang di tahun yang buruk, semua yang telah saya bangun akan hancur," ucap dia.

Pol Espargaro naik kelas ke MotoGP sejak 2014 lalu setelah sukses jadi juara dunia Moto2 2013.

Baca Juga: Paddock MotoGP Mendadak Heboh Usai Danilo Petrucci Menang Stage 5 Reli Dakar 2022, Mulai Valentino Rossi Hingga Max Biaggi

Karier Pol Espargaro kurang mulus, sejak pindah ke Repsol Honda pada tahun lalu.

Ditambah lagi Marc Marquez yang masih belum pulih, membuat Repsol Honda semakin terpuruk.

Marc Marquez jelas tak mungkin dilepas Honda saat ini, sebab juara dunia delapan kali itu sudah teken kontrak hingga 2024.

Tak ayal, Pol Espargaro lah yang terancam tergusur dari pelana Repsol Honda jika kabar ketertarikan tim berlogo sayap tunggal kepada Joan Mir benar adanya.

Dari segi usia, Joan Mir yang masih 23 tahun memang lebih menjanjikan.

Sementara Pol Espargaro kini menginjak usia 30 tahun.

"Generasi baru memiliki hal baik dan buruk. Sama seperti saat saya baru datang ke MotoGP, waktu saya masih 21 tahun," ungkap Espargaro.

"Hal baiknya, mereka tidak takut tantangan (berani) tidak seperti kami dulu saat debut," tuturnya.

"Tapi hal negatifnya, karena keberanian itu terkadang mereka membuat kesalahan yang berakibat fatal dan membahayakan pembalap lain." pungkasnya.

Baca Juga: Joan Mir Dilirik Beberapa Pabrikan Untuk MotoGP 2023, Jorge Lorenzo Beri Saran Begini

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)