Ditonton Berulang Kali, Valentino Rossi Ungkap Aksi Pembalap yang Membuatnya Ingin Tampil di Grand Prix

Nur Pramudito - Sabtu, 8 Januari 2022 | 18:15 WIB

Valentino Rossi tak melupakan jasa para pembalap Jepang, terutama Norifumi Abe dalam kariernya di ajang Grand Prix (Nur Pramudito - )

Rossi mengatakan bahwa dia menonton rekaman debut Abe di MotoGP sebelum berangkat sekolah dan sering kali membuatnya terlambat.

Pembalap kelahiran Urbino bahkan mengaku sudah menonton rekaman itu sebanyak 1.000 kali.

"Norifumi sangat penting bagi saya karena ketika saya masih muda, saya sangat menyukai pembalap Jepang," kata Valentino Rossi dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Di masa muda, saya tahu banyak pembalap Jepang," jelas Rossi.

"Saya memiliki beberapa teman yang sangat baik dari Jepang, saya sangat akrab dengan Aoki bersaudara (Nobuatsu, Haruchika, dan Takuma), tetapi juga dengan Noboru Ueda dan Kazuto Sakata," ungkap Rossi

"Kami berkompetisi satu sama lain dan saya juga berkompetisi melawan Norick Abe," tambahnya.

Rossi mengaku tergila-gila pada aksi Norick Abe saat debut 500cc pada 1994 di Suzuka.

"Saya masih ingat menonton balapan ini dan berpikir dalam hati: 'Saya ingin menjadi pembalap GP'," tutur Rossi.

"Saya menonton rekaman balapan ini sebelum sekolah dan selalu terlambat,"sambung Rossi.

"Saya telah melihat balapan ini mungkin 1.000 kali. Dia hebat sekali," tegasnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Tiga Gelar Juara Dunia Paling Penting Baginya di MotoGP

Dari Norick Abe ini juga Valentino Rossi menjuluki dirinya Rossifumi.

Norifumi Abe telah meninggal dunia pada 7 Oktober 2007 karena kecelakaan lalu lintas.

Valentino Rossi mengaku sangat sedih saat mengetahui sang idola telah berpulang.

"Ketika Norick meninggal dalam kecelakaan lalu lintas dengan skuter pada tahun 2007, momen itu sangat buruk," ujarnya.

"Itu sangat menyedihkan karena dia juga orang yang sangat baik," pungkas pendiri akademi pembalap VR46.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)