MotoGP 2021 Tak Berjalan Baik, Alex Rins Sadar akan Satu Hal Penting

Nur Pramudito - Kamis, 13 Januari 2022 | 09:15 WIB

MotoGP 2021 jelas tidak berjalan sesuai ekspektasi, kini Alex Rins berharap bisa lebih baik pada 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins menyadari dirinya terlalu banyak mengambil risiko pada kejuaraan MotoGP 2021, akibatnya musim lalu tak berjalan sesuai dengan harapannya.

Secara keseluruhan, penampilan Alex Rins bersama Suzuki pada kejuaraan MotoGP 2021 jauh dari kata memuaskan.

Padahal pada musim 2020, pabrikan asal Hamamatsu itu sukses menorehkan prestasi yang spektakuler.

Alex Rins mampu mengakhiri musim tersebut dengan kuat, yakni menduduki peringkat ketiga dalam klasemen akhir pembalap.

Sementara rekan setimnya, Joan Mir, menyabet gelar juara dunia.

Keduanya juga membawa Suzuki Ecstar merebut gelar tim terbaik.

Namun kisah sukses mereka justru tak berlanjut pada musim 2021.

Joan Mir gagal mempertahankan mahkota juaranya dan menutup musim di peringkat ketiga klasemen akhir pembalap.

Sedangkan, Alex Rins malah terhempas dari 10 besar, yakni di peringkat ke-13.

Baca Juga: Semusim Membela Honda, Pol Espargaro Akhirnya Paham Mengapa Marc Marquez Sangat Cepat

"Awalnya sudah sangat sulit. Kecepatan ada di sana, tetapi saya tidak bisa menyelesaikan balapan. Saya selalu jatuh," ujar Rins dikutip OtoRace.id dari Motorsport.

"Saya ingin bersaing di barisan depan dan memenangkan balapan, namun tidak membalap di posisi yang sesuai dengan kemauan saya," ujar Rins.

Bagi Alex Rins, kejuaraan MotoGP 2021 menjadi musim tak mudah baginya dan  seri MotoGP Italia sebagai momen tersulitnya.

"Saat itu saya baru saja mengalami beberapa kecelakaan dan, meskipun saya membalap tanpa tekanan, saya kembali jatuh," imbuhnya.

"Jika Anda crash berkali-kali, ada banyak hal yang terlintas di kepada Anda," ucapnya.

"Tetapi di belakang saya ada grup yang selalu mendukung, seperti Nolan misalnya. Berkat mereka, masa tersulit dapat diatasi dengan lebih baik," ia menjelaskan.

Kondisi Suzuki saat ini juga diketahui masih kurang stabil setelah ditinggalkan oleh sang manajer tim, Davide Brivio, yang memilih hijrah ke F1.

Meski begitu Rins menegaskan bahwa pabrikan asal Jepang itu selalu mendukungnya.

"Kami tetap kuat bersama. Tentu ada saat-saat indah dan masa-masa sulit. Tetapi tim selalu berusaha ada untuk saya (dan Joan Mir). Itu membantu saya melaluinya," tutup Rins.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)