OtoRace.id - Pembalap asal Indonesia, Mario Suryo Aji, yang juga dikenal dengan Mario Aji, mengaku optimistis menjelang debutnya di Moto3 2022.
Mario Aji mengaku sangat merasakan dukungan besar dari penggemar balap motor Tanah Air.
Mario Aji yang kini berusia 17 tahun, telah bertahun-tahun berkecimpung di dunia balap motor.
Selama tiga musim belakangan, ia pun turun di Red Bull Rookies Cup dan Moto3 Junior World Championship.
Ia bahkan sempat mendapatkan fasilitas wildcard dalam Moto3 Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano.
Dalam kesempatan itu, Mario sempat duduk di posisi keempat dalam sesi FP1 dan finis ke-21 dalam sesi balap.
Ia dijadwalkan turun lagi di Moto3 Algarve, Portugal, namun batal karena patah tulang femur kanan.
Kini, ia pun mendapatkan kesempatan turun sepenuhnya di Grand Prix, juga di kelas Moto3.
Mario pun bertekad menjalani debut apik di Moto3 musim ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap sang Ayah Sebenarnya Sempat Tidak Merestui Dirinya Pensiun dari MotoGP
"Orang-orang Indonesia sangat menghargai kembalinya saya dari Spanyol, di mana saya tinggal dan berkompetisi.
Mereka mengharapkan saya meraih hasil baik, namun juga memberi saya banyak dukungan. Jadi, saya pun merasa optimistis soal debut saya," tuturnya.
Partisipasi Mario di Moto3 2022 ini diumumkan secara resmi pada November 2021 lalu, tepatnya menjelang digelarnya MotoGP Algarve.
Saat mendengar kabar ini, Mario merasa sangat bahagia karena bisa mewujudkan impian keluarganya.
Kini ia pun membidik target berikutnya, yakni tampil kompetitif.
"Saat tahu bakal turun di kejuaraan dunia, saya bangga dan sangat bahagia.
Pasalnya, ini salah satu impian keluarga saya. Saya akan berusaha membuat impian ini terus hidup.
Pertama, saya harus belajar sebanyak mungkin, menikmati tiap balapan dengan tim baru saya. Yang paling penting, mencetak progres di tiap balapan," ujarnya.
Mario juga membicarakan patah tulang femur alias tulang paha kanannya.
Baca Juga: Lima Rekor MotoGP yang Sulit Dipecahkan, Dua Masih Milik Marc Marquez
Seperti yang diketahui, cedera ini merundungnya usai kecelakaan saat menjalani latihan di Spanyol.
Ia pun dioperasi oleh dr. Ignacio Ginebreda di Catalan Institute of Traumatology and Sports Medicine.
Tim dokter menanamkan paku endomedular pada paha Mario, dan ia sempat diobservasi di Dexeus University Hospital, Barcelona.
Mario pun mengaku situasinya terus berprogres dengan baik, namun menyatakan bahwa cedera ini menghambat persiapan fisiknya, apalagi sebentar lagi uji coba pramusim akan dimulai.
"Saya makin kuat tiap hari, meski tulang saya belum sepenuhnya tersambung. Saya harus sabar.
Tapi akibat cedera ini, saya merasa persiapan saya kurang matang. Biasanya, pada periode ini saya latihan fisik intensif.
Kini saya harus fokus pada pemulihan. Tapi saya yakin saya akan lebih kuat dari sebelumnya," tutup Mario.
Baca Juga: Naik Motor, Jokowi Tinjau Langsung Persiapan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika