OtoRace.id - Dalam acara Honda Motorsport Global yang dilakukan secara virtual (14/1) kemarin, semua pembalap MotoGP, Moto2, dan Moto3 menyampaikan misinya untuk 2022.
Tak terkecuali Marc Marquez yang untuk pertama kalinya muncul di hadapan media pascakecelakaan enduro yang ia alami bulan November lalu.
Sejak saat itu, pembalap Repsol Honda Team ini fokus menjalani pemulihan kondisi fisik, khususnya lengan kanan yang belum sembuh 100%.
Namun ia mengalami diplopia, trauma dari kecelakaan lamanya yang membuat pengelihatannya memburuk.
Alhasil Marc Marquez absen dua seri terakhir dan tak bisa menjalani tes Valencia beberapa waktu lalu.
Pada sesi konfrensi pers, Marc Marquez memaparkan kondisi fisiknya terkini usai pengelihatannya membaik.
"Masalah pengelihatan sangatlah buruk, baik bagi seorang atlet atau orang biasa. Aktivitas pun menjadi sangat terganggu," ujar Marc Marquez dilansir dari The Race.
"Tiga bulan menjalani masa penyembuhan, kini sudah memberikan hasil dan pengelihatan saya sudah jauh lebih bagus," lanjut pembalap 28 tahun itu.
"Minggu lalu saya mengalami perkembangan pesat dan dokter sudah mengizinkan saya untuk latihan lagi. Saya langsung kembali latihan motocross," Marc menambahkan.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Ini Dua Balapan Paling Ditunggu Mario Aji
"Sekarang saya akan melanjutkan berbagai terapi dan pengobatan. Tes pramusim di Malaysia dan Indonesia saya usahakan bisa segera ikut serta," tambahnya.
Pemilik delapan gelar juara dunia itu memang tidak ingin melewatkan kesempatan untuk beradaptasi pertama pada Honda RC213V 2022.
Terutama di sirkuit Mandalika, Indonesia.
Motor kali ini yang disinyalir akan jauh lebih kencang dari versi sebelumnya.
Jika harus melewatkan tes pramusim, maka adaptasi baru akan dilakukan di seri pembuka.
Berarti Marc Marqez butuh waktu penyesuaian dan membuang kesempatan untuk terus memburu kemenangan pada setiap serinya.